Salin Artikel

Isak Tangis Iringi Pemakaman Korban Helikopter Jatuh di Morowali

LUWU UTARA, KOMPAS.com - Jenazah korban jatuhnya helikopter di area tambang PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), di Morowali, Sulawesi Tengah, Aris Heni Iriawan, dimakamkan di tempat pemakaman umum Desa Sidobinangun, Kecamatan Tanalili, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Sabtu (21/4/2018).

Proses pemakaman karyawan PT IMIP itu, diiringi isak tangis dari keluarga dan rekan almarhum, yang ikut mengantar korban ke tempat peristirahatan terakhirnya.

Ayah korban, Rianto alias Kitok, nampak tidak dapat menahan rasa duka yang mendalam saat anaknya dimakamkan.

Rianto dan sejumlah anggota keluarga terlihat memegang nisan Aris. Suyanto, sepupu korban mengatakan, korban berencana pulang setelah puasa Lebaran untuk menemui keluarganya, dan berecana membawa ke Morowali. Namun, takdir berkata lain.

“Sebelumnya, beberapa mingu yang lalu, sempat mengatakan akan datang ke kampung untuk menemui keluarga setelah libur puasa atau Lebaran. Namun, ternyata Allah berkehendak lain,” kata Suyanto, sembari terisak di lokasi pemakaman, Sabtu (21/4/2018).

Di mata keluarga, korban merupakan sosok yang sangat bertanggung jawab, dan juga menjadi tulang punggung keluarga. Korban meninggalkan seorang anak yang baru berusia 4 bulan. 

Korban memilih bekerja di Morowali, saat anaknya itu baru berusia beberapa hari. Korban bekerja di perusaan tersebut untuk memperbaiki perekonomian keluarganya.  

Sebelumnya, helikopter tersebut mengalami kecelakaan pada Jumat (20/4/2018) sekitar pukul 09.20 WITA. Kecelakaan terjadi di dalam areal perusahaan IMIP saat hendak melakukan peninjauan. 

Dalam kecelakaan tersebut, 8 penumpang helikopter selamat, meskipun kondisi sebagian luka berat. Sementara Aris meninggal di tempat kejadian.

https://regional.kompas.com/read/2018/04/21/12120571/isak-tangis-iringi-pemakaman-korban-helikopter-jatuh-di-morowali

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke