SOLO, KOMPAS.com - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) masih melakukan investigasi terkait kecelakaan Kereta Api Sancaka di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Mantingan, Kabupaten Ngawi, Jumat (6/4/2018) malam.
"Sekarang sedang diinvestigasi oleh KNKT," kata Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Stasiun Solo Balapan Solo, Jawa Tengah, Rabu (11/4/2018).
Saat ini jalur kereta api sudah kembali normal dan bisa dilewati. Sementara jumlah kerugian pasca-kecelakaan, kata Edi, masih dihitung. Pihaknya berharap hasilnya bisa segera keluar.
"Sekarang jalur kereta api sudah bisa digunakan. Sudah bisa dilalui dan terurai sehingga perjalanan kereta api kembali normal," ucap Edi.
Baca juga: Kereta Terlambat 6 Jam Imbas Kecelakaan KA Sancaka, Penumpang Kecewa
Seperti diberitakan, Kereta Api Sancaka tujuan Yogyakarta-Surabaya bertabrakan dengan truk di perlintasan tanpa palang pintu di Kedungbanteng, Walikukun, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Jumat (6/4/2018) sekitar pukul 18.30 WIB.
Kecelakaan itu mengakibatkan dua orang tewas, yaitu masinis dan pekerja proyek double track jalur kereta api.