Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tumor di Mata Kirinya Sudah Diangkat, Sulthan Ingin Kembali Sekolah

Kompas.com - 27/03/2018, 17:30 WIB
Achmad Faizal,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Sulthan Mahudin dan Jemalim, ayahnya, Selasa (27/3/2018) dijadwalkan kembali ke rumahnya di Tanoh Dapet, Celala, Aceh Tengah. Kepulangannya disertai harapan bahwa dia akan kembali ke bangku sekolah meski di jalur kejar paket.

Anak berusia 14 tahun itu terpaksa putus dari sekolahnya sejak kelas 5 sekolah dasar. Mata kirinya terserang tumor hingga tidak bisa melihat. Tonjolan bola matanya terus membesar hingga hampir keluar dari matanya.

Februari lalu, Sulthan diterbangkan dari Aceh ke Rumah Sakit PHC Surabaya. Dia dirawat intensif dan menjalani operasi pengangkatan tumor di mata sebelah kirinya. Operasinya ditanggung penuh PT Pelindo III, BUMN operator Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

"Alhamdulillah, saya berterima kasih kepada pemerintah, rumah sakit dan dokter-dokter yang menangani. Semoga anak saya lekas pulih dan kembali bersekolah," kata Jemalim di Rumah Sakit PHC Surabaya, Selasa (27/3/2018).

(Baca juga : Dokter Temukan Virus dan Tumor di Usus Chef Harada )

Anaknya sudah sepakat akan melanjutkan pendidikan di kejar Paket A nanti jika sudah sampai di kampung halaman. "Kejar paket tidak masalah, yang penting harus sekolah karena pendidikan itu penting," ucapnya.

Operasi pengangkatan tumor di mata Sulthan dilakukan pada Kamis (8/3/2018) lalu. Operasi yang berlangsung 9 jam itu dilakukan tim dokter berjumlah 14 dokter spesialis yang diketuai dr Wiyono Hadi, Sp.THT-KL.

Kata Wiyono, hasil pemeriksaan Patologi Anatomi, Sulthan mengalami kondisi Orbital Meningioma Sinistra atau tumor yang berasal dari selaput otak. Tumor yang diderita Sulthan menurutnya masih stadium 1.

"Tumor jenis ini mempunyai sifat jinak dan tumbuhnya lambat. Namun jika terus dibiarkan, tumor berpotensi terus membesar dan membahayakan organ-organ lainnya," jelasnya.

(Baca juga : Idap Tumor, Perempuan Ini Mengaku Bisa Dengar Suara Tuhan )

Seiring dengan bertambahnya usia, tumor yang berada di mata sebelah kiri terus membesar sehingga merusak jaringan lunak mata, seperti otot mata, syaraf mata, dan kelenjar air mata.

"Dengan kondisi tersebut, praktis mata kiri Sulthan tidak bisa melihat dengan jelas," jelasnya. 

Kompas TV Seorang anak di Gorontalo menderita tumor di bagian ginjal dan kini membutuhkan biaya untuk operasi. Karena keterbatasan ekonomi, bayi berama Martin ini tak dapat berobat maksimal untuk mengobati tumor perut di bagian ginjalnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com