Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Pengunjung dan 2 Pemandu Curug Teko Papandayan Hilang Terseret Arus

Kompas.com - 19/03/2018, 06:19 WIB
Ari Maulana Karang,
Reni Susanti

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com - Dua orang pengunjung Curug Teko yang ada di kaki Gunung Papandayan, tepatnya di Desa Sirnajaya Kecamatan Cisurupan, hilang terseret arus sungai Ciparugpug, Minggu (18/3/2018) sekitar pukul 12.30 WIB.

Dua orang pengunjung tersebut yakni Syifa Anjani (21) dan Tomi Permana (24) warga Kecamatan Karangpawitan Garut. Bukan hanya mereka, dua orang pemandu pun ikut hilang, yakni Rifki (21) dan Mustofa (19). 

Sofi Maulana (24), saksi mata sekaligus rekan kedua pengunjung mengungkapkan, ia bersama istrinya sengaja berkunjung ke Curug Teko bersama Tomi dan Syifa. Sesampainya di lokasi, mereka beristirahat setelah berjalan kaki dari tempat mereka memarkir motor.

Syifa sendiri, sambung dia, sejak awal sampai di Curug Teko, terlihat tidak nyaman karena terus mengajak semua untuk pulang ke tempat parkiran motor. Namun, keinginan Syifa tidak terlalu didengar yang lain.

(Baca juga : 4 Siswa dan 1 Guru Tewas Terseret Arus Sungai di Mamuju Tengah )

"Syifa sudah terlihat gelisah, bolak-balik terus ngajak pulang, terus nekat pulang sendiri lewat jalan bawah (menyusuri sungai)," tuturnya.

Saat Syifa menyusuri sungai, Syifa jatuh ke sungai yang aliran airnya tengah deras. Ia sempat meminta tolong. Tomi yang mengikuti Syifa ke bawah berusaha menolong Syifa namun ia ikut terseret derasnya Sungai Ciparugpug.

Selain Tomi, dua pemandu yang berjaga di Curug Citeko pun yaitu Rifki dan Mustofa turun berusaha memberikan pertolongan. Namun, keduanya ikut terseret. Sofi sendiri, tidak bisa memberikan pertolongan karena saat itu kaki istrinya kram.

Dari pantauan Kompas.com di pintu masuk wisata Curug Citeko, aparat gabungan TNI, Polri, BPBD, Damkar serta masyarakat sekitar berupaya melakukan pencarian.

(Baca juga : Tank Masuk Sungai, Pratu Randi Tewas Terseret karena Kelelahan usai Selamatkan Anak-anak TK )

Untuk mencapai Curug Citeko dari pintu gerbang masuk, pengunjung harus berjalan kaki lebih dari 500 meter.

Aparat gabungan menyusuri Sungai Ciparugpug serta memasang lampu penerangan yang ada di mobil Damkar di jembatan Sungai Ciparugpug, sekitar 3 kilometer dari gerbang masuk Curug Citeko.

Kapolsek Cisurupan, AKP Surya yang ditemui di gerbang masuk Curug Citeko menyampaikan, pencarian akan dilakukan mulai besok pagi. Sebab, upaya pencarian pada malam hari dengan kondisi medan yang berat terbilang membahayakan. 

Kompas TV Komunitas Sahabat Penyu Pantai Mampie terus melakukan upaya penyelamatan biota langka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com