Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Siswa dan 1 Guru Tewas Terseret Arus Sungai di Mamuju Tengah

Kompas.com - 18/03/2018, 13:16 WIB
Junaedi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

MAMUJU TENGAH, KOMPAS.COM – Empat siswa dan seorang guru SD Inpres Desa Batu Parigi di Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, tewas terseret arus  Sungai Budong-Budong yang meluap, Sabtu (17/3/2018) kemarin. Para korban baru ditemukan setelah warga bersama petugas BPBD Mamuju Tengah dan TNI-Polri melakukan pencarian selama 6 jam.

Kelima korban ditemukan tewas di pinggaran Sungai Budong–Budong, sekitar satu kilometer dari lokasi kejadian. Jenazah mereka lalu dibawa ke Puskesmas Kecamatan Tobadak.

Musibah tersebut bermula saat guru dan rombongan murid SD Inpres Desa Batu Parigi itu mengisi hari liburan akhir pekan dengan mandi-mandi di Sungai Sungai Budong-Budong pada sekitar pukul 12.30 Wita kemarin.

Saat guru dan rombongan murid tersebut tengah asyik mandi dan foto-foto bersama, tiba-tiba arus sungai naik dan menyeret para korban ke tengah sungai.

Sejumlah siswa yang tengah asyik mandi dan terseret arus itu meminta tolong dan berjuang melawan derasnya arus yang menyeret mereka.

Melihat siswanya terancam maut, sang guru berusaha menolong muridnya. Namun arus sungai makin deras dan membesar. Sang guru pun kehilangan kendali dan ikut terseret.

Tim SAR dari BPBD Kabuapten Mamuju Tengah dan TNI-Polri langsung melakukan pencarian di sekitar muara Sungai Budong–Budong. Para korban kemudian ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.

Keempat siswa yang menjadi korban itu adalah Tasya (12), Sari (12), Lisda (12) Dan Novi (12). Sementara sang guru bernama Rizka Aziz Ismail (30).

“Mulanya mandi-mandi santai di pinggir sungai tiba-tiba banjir bah datang dan menyeret korban ke tengah sungai. Karena arusnya bedar korban tak berdaya dan terseret,” kata Nita, yang saat kejadian berada di lokasi.

Sebelum kejadian tersebut, di daerah hulu sungai diketahui sedang dilanda hujan deras.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com