Sudrajat Ingin Bikin Padepokan Silat Mirip Perguruan Shaolin

BANDUNG, KOMPAS.com - Calon gubernur Jawa Barat dari pasangan nomor urut 2, Sudrajat melakukan kunjungan ke Padepokan Silat Cimande di kecamatan Caringin, Desa Cimande, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (9/3/2018) kemarin.

Usai kunjungan, Sudrajat mengaku punya mimpi untuk memajukan padepokan silat Cimande yang terkenal hingga di dunia internasional. Padepokan menjadi pusat perguruan pencak silat seperti perguruan Shaolin Temple di China jika terpilih menjadi Gubernur Jawa Barat 2018-2023. Mimpi ini diambil dari pengalaman kerjanya saat menjadi duta besar di China.

“Setiap sore saya selalu lihat ada sekitar 1.000 anak-anak yang umur sekolah dari SD sampai SMA berlatih jurus shaolin di pinggir jalan, beberapa kelompok mempraktikkan jurus, satu kelompok lainnya mempraktikkan jurus dua,” kata Ajat, Sabtu (10/3/2018).

Ajat berharap, dengan meniru konsep Shaolin, kesenian bela diri pencak silat aliran Cimande bisa dijadikan industri bukan sekadar kesenian bela diri atau olahraga saja.

“Di China, Shaolin sudah menjadi industri yang bisa menciptakan perkembangan ekonomi bagi pelakunya,” jelasnya.

Baca juga : Sudrajat Janji Tingkatkan Kesejahteraan Petani Jabar dengan Industri Tani

Di Cimande ini, kata Ajat, dengan konsep pusat Pencak Silat Indonesia nanti bisa mengeluarkan sertifikasi bagi pesertanya sehingga ada nilai lebih bagi para pendekar yang ada di Cimande.

“Sertifikat nantinya ini bisa digunakan untuk melamar pekerjaan, misalnya untuk yang ingin menjadi satpam yang mengharuskan menyertakan keahlian bela diri,” tuturnya.

Selain itu, untuk mempercepat perkembangan Silat Cimande, Sudrajat berpikir untuk membuatkan SMA plus yang mengasah kemampuan muridnya dalam bidang pencak silat. Dia berharap para muridnya diberikan asrama agar fokus dalam pendidikannya.

Pria yang akrab disapa Ajat tersebut yakin, dengan adanya sarana pendidikan juga akan menggenjot perekonomian di Cimande, selain nantinya kawasan pusat silat ini secara otomatis menjadi daerah wisata.

“Artinya dengan potensi yang ada dan didorong konsep yang matang, maka akan menjadi sebuah nilai yang lebih bagi daerah,” jelasnya.

Baca juga : Sudrajat: Saya Juga Mengikuti MCA, tetapi...

Selain seni beladiri, lanjut dia, ada satu keunikan lagi di Cimande, yaitu pengobatan tradisional patah tulang yang sangat populer serta obat gosoknya yang sudah merambah ke berbagai daerah di Indonesia.

“Jadi kita harus siapkan obat asli Cimande ini harus dipatenkan dan harus standar pengobatan trandisional yang baik. Ditambah dengan dokter patah tulang tradisional yang memang benar-benar sudah berkompeten,” tandasnya.