Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebar Berita Palsu tentang Megawati, Anggota DPRD Dilaporkan ke Polisi

Kompas.com - 26/02/2018, 20:41 WIB
Firmansyah,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi


BENGKULU, KOMPAS.com - Anggota DPRD Provinsi Bengkulu berinisial JH dilaporkan ke Polda Bengkulu karena membagikan kiriman berita palsu di media sosial Facebook, Senin (26/2/2018).

Pengurus PDI-P Kota Bengkulu, Jurnaidi Arfian Kasip, mengatakan, dia telah melaporkan tindakan JH ke polisi untuk ditindaklanjuti secara hukum.

"JH menyebar sebuah tulisan dari sebuah website reportase-today.blogspot.com. Itu dibagi ulang (reshare) JH dari akun Facebook bernama Arien Kumala," ujar Junaidi seusai memberikan keterangan di Mapolda Bengkulu.

Adapun judul tulisan yang dibagikan JH berjudul "Megawati: Partai Kami Tidak Khawatir Sedikitpun Kehilangan Pemilih Muslim".

Baca juga: Polri Sudah Kantongi Akun Penyebar Hoaks Soal Penyerangan Pemuka Agama

Menurut Junaidi, tindakan JH telah merugikan partainya dan memberikan informasi palsu kepada masyarakat. Padahal, kata Junaidi, Megawati tidak pernah memgeluarkan pernyataan tersebut.

Sementara itu, saat dikonfirmasi terkait laporan tersebut, JH belum memberikan pernyataan. Beberapa kali Kompas.com meneleponnya dan mengirimkan pesan singkat, tetapi ponselnya tidak aktif.

"JH sedang reses ke daerah," ungkap beberapa orang staf di DPRD Provinsi Bengkulu.

Adapun JH telah menghapus tulisan tersebut dari akun Facebook-nya.

Baca juga: Pasang Aplikasi Ini, Berita Hoaks Dijamin Tak Muncul

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com