Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Putus Cinta, Pemuda Disabilitas Nekat Terjun ke Sungai

Kompas.com - 26/02/2018, 06:22 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Reni Susanti

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Seorang pemuda nekat terjun dari atas jembatan Sungai Putih di Dusun Gempol, Desa Jumoyo, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, Minggu (25/2/2018) sekitar pukul 17.30 WIB. Beruntung pemuda penyandang tuna rungu itu hanya luka-luka.

Kepala Polsek Salam, AKP Maryadi mengatakan, petugas langsung menuju ke lokasi setelah menerima laporan warga terkait kejadian tersebut.

Tiba di lokasi, petugas mendapati pemuda bernama Yulian Bagus Mardani (22), warga Dusun Babadan, Desa Jumoyo, itu masih dalam kondisi sadar.

"Kami langsung evakuasi korban, dan membawanya ke RSUD Muntilan karena dia mengalami luka parah pada tangan, kaki, dan kepala," jelas Maryadi saat dihubungi, Minggu malam.

(Baca juga : TBC Tak Kunjung Sembuh, Pria Ini Nekat Terjun dari Lantai 18 Apartemen )

Sebelum kejadian atau sekitar pukul 17.00 WIB, korban pamit kepada ibunya untuk membeli pulsa paket internet dengan berjalan kaki. Namun korban tak kunjung pulang. Hingga sekitar pukul 17.30 WIB, warga melihat korban berada di pinggir sungai tepat di bawah jembatan. 

"Korban ditemukan di bawah jembatan kali putih dalam kondisi luka-luka,” paparnya.

Setelah mengingentifikasi korban, petugas kemudian meminta keterangkan sejumlah saksi dan keluarga korban. Hasil sementara, korban diduga stres lantaran masalah asmara dengan kekasihnya, sehingga nekat terjun dari jembatan setinggi 10 meter itu.

"Hasil penggalian informasi yang kami peroleh, diduga korban ini frustasi karena baru saja diputus pacarnya," terang Maryadi.

(Baca juga : Demi Berikan Surat ke Ahok, Seorang Pria Nekat Terjun ke Sungai Ciliwung )

Korban juga telah menunjukkan gelagat mencurigakan. Antara lain terlihat dari status akun facebooknya satu jam sebelum kejadian. Korban menulis status kalimat "Inalillahi wa inalillahi Rojiun".

”Hal ini dilihat dari satu jam sebelum kejadian korban menulis di status akun facebooknya:  Inalillahi wa inalillahi rojiun,” tutur AKP Maryadi.

Atas kejadian ini, pihaknya mengimbau kepada seluruh orangtua untuk lebih memperhatikan dan mengawasi anaknya agar kejadian serupa tidak terjadi.

"Jangan sampai lepas pengawasan sehingga kejadian serupa terulang kembali,” tegasnya.

Kompas TV Seorang warga Banyumas nekat bunuh diri dengan cara terjun ke sungai sedalam sepuluh meter. Hingga kini pencarian masih dilakukan tim SAR gabungan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com