Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terdesak, Buronan Nekat Terjun ke Jurang dan Tewas

Kompas.com - 27/10/2014, 14:30 WIB
Kontributor Bengkulu, Firmansyah

Penulis

BENGKULU, KOMPAS.com - Rl (27), pelaku perampokan dengan kekerasan di tiga tempat perkara di Bengkulu, ditemukan tewas di dasar jurang, sesaat setelah melarikan diri dari kejaran petugas kepolisian. Warga Desa Talang Gunung, Kecamatan Binduriang, Rejang Lebong, Bengkulu ini memang menjadi buruan polisi.

Kepala Polda Bengkulu, Brigjen M. Gufron menyebutkan, tewasnya Rl bermula dari patroli petugas Polsek Padang Ulak Tanding, Minggu (26/10/2014). Saat itu, Polsek setempat melakukan razia rutin dan melihat Rl bersama rekannya AKW (23) sedang bermain bola sodok.

Usai bermain biliar, keduanya bergegas pulang ke Desa Talang Gunung. Rl dibonceng oleh AKW. Setiba di Desa Taba Padang, Kecamatan Binduriang, keduanya dihentikan oleh petugas patroli. Keduanya langsung melarikan diri dengan memacu motornya dengan kecepatan tinggi.

"Terjadilah kejar-kejaran oleh petugas dan dikeluarkan dua tembakan peringatan," kata Kapolda Bengkulu, Senin (27/10/2014).

Mendengar bunyi letusan senjata api AKW menghentikan motor dan menyerah. Melihat AKW menyerah Rl yang kebetulan terdesak di bibir jurang nekat terjun ke dalam jurang. Polisi yang terkejut melihat aksi nekat Rl tersebut melepaskan dua tembakan ke dasar jurang tempat pelaku melarikan diri.

Merasa tembakan tak mengenai sasaran dan korban telah luput, polisi meninggalkan lokasi tersebut. Sedangkan, AKW dibawa ke Polsek untuk dimintai keterangan. Selang beberapa saat kemudian datang warga setempat yang melaporkan ke Polsek bahwa ditemukan Rl dalam kondisi meninggal dunia dengan luka tembak di paha sebelah kiri dan pundak.

Tewasnya Rl membuat warga setempat memblokir jalan lintas Bengkulu-Sumsel selama 30 menit dan setelah negosiasi dengan petugas akhirnya warga membubarkan diri. Protes atas tindakan polisi tersebut.

Kawasan Binduriang, Bengkulu, memang merupakan wilayah rawan terjadinya tindakan kriminal seperti perampokan dan pencurian dengan kekerasan. Dalam beberapa tahun terakhir polisi berulangkali berhasil membekuk kawanan yang kerap meresahkan pengguna jalan lintas Bengkulu-Sumsel itu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com