Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/02/2018, 10:42 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Icha Rastika

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Resor Kupang Kota, Nusa Tenggara Timur (NTT) menangkap Gomes Senlau, pembunuh mahasiswa di sebuah universitas di Kota Kupang, Severianus Lawan Geroda.

Kapolres Kupang Kota AKBP Anthon Christian Nugroho mengatakan, pelaku ditangkap di Jakarta setelah menjadi buron selama dua tahun.

"Pelaku ditangkap oleh Tim Satuan Reskrim Polres Kupang Kota dan Subdit Jatanras Polda Metro Jaya Jakarta, Kamis (22/2/2018) pukul 17.30 WIB," kata Nugroho kepada Kompas.com, Jumat (23/2/2018) malam.

Baca juga : Edarkan Narkoba di Kampus, Seorang Mahasiswa Ditangkap Polisi

Penangkapan terhadap pelaku, lanjut Nugroho, dipimpin oleh Kasat Reskrim AKP Pinten Bagus Satrining Budi didampingi Kanit Pidum Ipda Yance Kadiaman dibantu Tim Subdit Jatanras Polda Metro Jaya.

Menurut Nugroho, pelaku ditangkap setelah pihaknya melakukan pengembangan penyelidikan jarak jauh untuk memastikan keberadaan pelaku.

"Pelaku ditangkap di wilayah Bekasi dan rencananya akan dibawa ke Kupang pada Minggu (25/2/2018) besok," ucap dia.

Sebelum menangkap Gomes Senlau, anggota Kepolisian Resor Kupang menangkap dua orang yang diduga terlibat pembunuhan terhadap Severianus Lawan Geroda (24) dalam perkelahian dua kelompok pemuda di Kota Kupang, Jumat (7/10/2016) lalu.

Dua pelaku yang ditangkap itu adalah mahasiswa sebuah universitas di Kota Kupang. Pelaku berinisal SB (26) dan FA (22). Keduanya indekos di Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT AKBP Jules Abraham Abast mengatakan, kedua pelaku ditangkap pada Minggu (9/10/2016) sore kemarin.

Baca juga : Mahasiswa yang Tersesat di Gunung Raung Belum Ditemukan

Pada Sabtu (8/10/2016), polisi juga meringkus tiga pelaku pada kasus yang sama. "Kedua (mahasiswa) pelaku ini diduga juga turut terlibat dalam tindak pidana pada malam itu," kata Jules kepada Kompas.com, Senin (10/10/2016) .

Jika terbukti terlibat, keduanya akan ditahan dan menjadi tersangka bersama tiga pelaku lain.
Pembunuhan itu diduga didalangi oleh Gomes Senlau.

Peristiwa itu terjadi ketika dua kelompok pemuda berkelahi di Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Jumat lalu.

Selain menewaskan Severianus, seorang mahasiswa bernama Adrianus Kia Beda (24) dalam kondisi kritis akibat perkelahian tersebut.

Kisruh itu terjadi ketika acara pesta wisuda di belakang Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen (STIM) Kupang.

Saat itu, seorang mahasiswa yang hendak mengikuti pesta wisuda dicegat oleh kelompok pemuda lain.

Karena kesalahpahaman, terjadilah pertengkaran yang berujung pada aksi saling lempar dua kelompok. Perkelahian berlanjut hingga menewaskan Severianus dan melukai Adrianus.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com