BANDUNG, KOMPAS.com - Ketua Bappilu Golkar Jawa Barat sekaligus Sekretaris Tim Kampanye pasangan 2DM (Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi) MQ Iswara mengaku segera melaporkan dana awal kampanye Pilkada Jawa Barat 2018.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat memberikan batas akhir pelaporan dana kampanye kepada empat pasangan calon peserta Pilkada Jawa Barat hingga 14 Februari 2018.
“Laporan dana awal kampanye akan difinalisasi hari ini. Semua sedang diinventarisir. Menurut PKPU, dana itu bukan hanya yang disetor saat ini, tapi juga yang sudah terpakai beberapa saat sebelumnya. Kalau hitungan kami, beberapa miliar sudah ada,” ujar Iswara di Kantor KPU Jawa Barat, Jalan Garut, Kota Bandung, Senin (12/2/2018).
Iswara menambahkan, dana awal yang didapat untuk kampanye pasangan 2DM berasal dari sumbangan para caleg Partai Demokrat dan Partai Golkar. Menurut dia, partai pengusung akan mengeluarkan dana awal sebesar Rp 750 juta.
(Baca juga : KPU Jabar Tetapkan 4 Paslon Kontestan Pilkada Jawa Barat 2018)
“Paslon juga memberikan sumbangan pribadi maksimal Rp 750 juta selama masa kampanye. Saat ini sedang kami hitung. Artinya Rp 750 juta dari paslon, Rp 750 juta dari partai pengusung sudah Rp 1,5 miliar,” akunya.
Iswara memastikan, dana kampanye yang akan dikeluarkan oleh pasangan 2DM dan partai pengusung pada Pilkada Jawa Barat 2018 tidak akan melebihi ketetapan KPU Jabar sebesar Rp 473 miliar.
“Saya pikir itu angka yang cukup besar. Saya tegaskan pasangan Deddy-Dedi tidak akan habis segitu karena tidak punya uang segitu,” tandasnya.