Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembunuh Satpam BRI Ditangkap Saat Hendak Kabur ke Palembang

Kompas.com - 27/01/2018, 12:15 WIB
Amriza Nursatria

Penulis

KAYUAGUNG, KOMPAS.com - Sempat akan melarikan diri ke Kota Palembang, pelaku pembunuhan sadis terhadap petugas satuan pengamanan (Satpam) Bank BRI Cabang Kayuagung Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Kamis (25/1/2018) malam lalu, ditangkap aparat Satreskrim Polres OKI.

Pelaku bernama Ainul Pasha, warga Kecamatan SP Padang, itu ditangkap di rumah keluarganya di Desa Awal Terusan, Kecamatan SP Padang, saat tengah bersiap melarikan diri.

Usap ditangap, pelaku Ainul Pasha langsung dibawa ke Mapolres OKI untuk menjalani pemeriksaan. Sejumlah barang bukti juga disita dari pelaku seperti sarung pisau dan dua buah telepon selular yang salah satunya masih terdapat bercak darah.

Di depan Kasat Reskrim Polres OKI AKP Haris Munandar, Ainul Pasha mengaku membunuh korban karena kesal selalu ditegur karena sering terlambat datang kerja.

Baca juga : Lokasi Pra-Rekonstruksi Pembunuhan Satu Keluarga Dipadati Warga

Pelaku mengaku sudah meminta maaf kepada korban, namun korban tetap saja marah. Hingga akhirnya pelaku naik pitam dan nekat menusuk korban empat kali, masing-masing di kepala, bahu dan dua pangkal paha.

“Saya kesal karena sering ditegur pak, saya sudah minta maaf namun dia masih marah hingga akhirnya saya naik pitam dan menusuknya empat kali,” katanya.

Pelaku yang memiliki satu istri dan dua anak itu mengaku menyesal telah membunuh korban yang merupakan rekan kerjanya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres OKI AKP Haris Munandar, Sabtu (27/1/2018), mengatakan, pelaku sempat akan melarikan diri ke Palembang usai membunuh korban. Namun berkat kesigapan dan kejelian anggota polisi, pelaku dapat ditangkap di rumah keluarganya di Desa Awal Terusan, SP Padang.

Baca juga : Polisi Tangkap Satu Pelaku Begal di ATM BRI Pontianak

Atas perbuatannya, Ainul Pasha terancam Pasal 351 ayat KUHP dengan ancaman 7 tahun penjara.

Kompas TV Seorang warga Kolaka, Sulawesi Tenggara ditangkap polisi setelah membunuh temannya A dengan sebilah golok pada Rabu (24/1) malam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com