Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/01/2018, 13:23 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Seorang anggota polisi lalu lintas (Polantas) yang bertugas di Polsek Pelabuhan Tanjung Emas Semarang ditemukan tewas Sabtu (20/1/2018) tengah malam. Korban bernama Aiptu Samsul Huda (49).

Korban ditemukan pertama kali oleh pengendara motor yang melintas di Jalan Arteri Semarang. Pada pukul 00.14 WIB, pengendara melihat korban tergeletak di jalan arteri, atau di dekat Hotel Puri Garden Semarang.

Melihat korban, pengendara itu memelankan kendaraannya untuk menghampiri korban. Melihat korban, saksi kemudian meminta bantuan pengendara lainnya untuk membantu korban.

"Saat berusaha membantu korban yang tergeletak tadi, korban sudah menghembuskan nafas terkahir," ujar Kapolrestabes Semarang, Komisaris Besar Polisi Abiyoso Seno Aji.

Setelah menemukan korban, saksi kemudian melapor ke polisi terdekat. Tak lama berselang, pihak kepolisian kemudian mendatangi lokasi.

Di lokasi, petugas menemukan korban berikut kendaraan sepeda motor Yamaha Mio dengan nomor polisi K 6535 RS.

"Setelah dicek identitasnya oleh petugas, ternyata (korban) anggota Polri," tandasnya.

Jasad korban kemudian dibawa ke kamar mayat RSUP dr. Kariadi Semarang. Abiyoso mengatakan, saat korban ditemukan masih memakai seragam lengkap. Korban juga mengenakan jaket.

Namun setelah dibawa ke rumah sakit barulah luka ditemukan di tubuh korban. Dari pemeriksaan sementara setidaknya ditemukan 2 luka tusukan di bawah perut, luka di jari telunjuk kiri, serta di telapak tangan. Selain itu, paha bagian kanan dan bagian punggung juga terdapat sejumlah luka.

"Dari analisa kesimpulan sementara, anggota ini (diduga) jadi korban pembunuhan," pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com