Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengganti Bupati Talaud Curhat Saat Pimpin Apel Perdana

Kompas.com - 15/01/2018, 10:18 WIB

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Penjabat Bupati Kepulauan Talaud Petrus Tuange curhat saat memimpin Apel Aparat Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud, Senin (15/1/2018).

Tuange menjadi Penjabat Bupati Talaud menyusul Keputusan Menteri Dalam Negeri yang memberhentikan sementara Sri Wahyumi Manalip dari jabatannya sebagai bupati.

Sri diberhentikan karena pergi ke Amerika Serikat tanpa meminta izin ke atasan pada Oktober hingga November 2017. Atas pemberhentian itu Tuange yang berada di posisi wakil bupati, ditunjuk menggantikan Sri selama tiga bulan.

Dalam apel yang diikuti seluruh ASN di halaman kantor bupati itu, Tuange menekankan bahwa pemerintahan akan bisa berjalan jika mengandung unsur 3M, yakni man (orang), money (uang), dan material (aset).

"Itu harus diberdayakan secara maksimal untuk mewujudkan pelayanan kepada masyarakat," imbau Tuange.

(Baca juga : Dinonaktifkan, Bupati Talaud: Saya Akan Tetap Masuk Kantor )

Tuange juga menekankan, seluruh ASN dapat menggunakan aset daerah sesuai dengan jabatan yang dimilikinya. "Kalau perlu pakai Rubicon, silahkan," ujar Tuange disambut tepuk tangan peserta apel.

Rubicon yang dimaksud adalah mobil dinas Sri sewaktu menjabat bupati dari jenis Jeep Rubicon.

Tuange kemudian mengisi sambutannya dengan sedikit curhat terhadap kondisinya sebagai wakil bupati selama Sri menjabat.

"Selama saya menjabat wakil bupati tiga tahun, tujuh bulan, dan 12 hari, fasilitas sebagai wakil bupati tidak didapatkan secara normal," keluh Tuange.

(Baca juga : Bupati Talaud Dinonaktifkan, Kenapa Tak Ada Teguran Dulu? )

Dia mengungkapkan, rumah dinas yang ditempatinya tidak pernah dicat. Gorden tidak pernah diganti. Bahkan alas tempat tidur pun harus dicucinya sendiri.

"Tapi itu tidak mengurangi niat kita untuk melayani masyarakat," tegas Tuange.

Dalam banyak kesempatan, Sri kerap muncul sendiri. Bahkan pada beberapa spanduk dan baliho sosialisasi kegiatan pemerintah daerah, yang terpajang hanyalah foto Sri.

Begitupun dalam kegiatan kepemerintahan, Sri sering tampil sendiri tanpa didampingi Tuange.

Sementara itu, akhir pekan lalu sewaktu mengikuti pemeriksaan kesehatan sebagai kandidat yang akan mengikuti Pilkada, Sri bersitegas akan tetap masuk kantor.

"Saya akan tetap masuk kantor," kata Sri.

Dia beralasan, SK Mendagri tersebut belum diterimanya. Sri dalam Pilkada kali ini maju melalui jalur perseorangan setelah dia dipecat dari jabatannya sebagai Ketua DPC PDI-P Talaud.

Kompas TV Menteri Dalam Negeri pun akhirnya mengeluarkan surat nonaktif kepada Bupati Talaud.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com