Cuaca Buruk, Penumpang Lari Berteriak saat Plafon Bandara Syamsudin Noor Berjatuhan

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Cuaca buruk melanda wilayah Kota Banjarbaru dan sekitarnya, Senin (13/11/2017) malam. Akibatnya, sejumlah fasilitas umum termasuk plafon Bandara Syamsudin Noor rusak.

Plafon yang rusak terekam pada video yang beredar. Dalam video tersebut, penumpang berteriak dan berlarian menyelamatkan diri karena plafon terlepas dan berjatuhan ke lantai. Teriakan didominasi kaum perempuan.

Di antara penumpang yang menyelamatkan diri, terlihat penumpang yang memakai kursi roda. Angin juga berhembus kencang dalam terminal.

Plafon yang runtuh berada tepat di atas tempat pengambilan bagasi di Bandara Syamsudin Noor. Karena insiden tersebut, puing-puing dari plafon dan pecahan lampu berserakan di lantai tempat pengambilan bagasi. Lubang besar pun menganga akibat insiden tersebut.

(Baca juga : Runway Bandara Supadio Tergenang, 8.000 Penumpang Batal Terbang)

Selang beberapa waktu setelah kejadian itu, para petugas bandara terlihat membersihkan puing-puing plafon dan mengamankan tas berserta barang-barang yang masih berada di tempat pengambilan bagasi bandara tersebut.

Kerusakan juga terjadi di halaman parkir, beberapa mobil terlihat tertimpa papan iklan. Dari informasi yang diterima, kejadian berlangsung sekitar pukul 21.45 Wita. Saat itu terjadi angin ribut disertai petir yang mengakibatkan baliho VIP parkiran bandara terlepas.

Keadaan ini mengakibatkan adanya satu unit mobil terparkir Hilux Warna Hitam DA 9490 EM tertindih oleh baliho tersebut. Untungnya tidak sampai mengakibatkan korban luka apalagi korban jiwa.

Hingga pukul 23.33 Wita. Banjarbaru dan sekitarnya masih diguyur hujan deras.

General Manager Bandara Syamsudin Noor, Wahyudi dalam kesempatan tersebut menjelaskan, pihaknya tak ingin ini terjadi, tapi musibah datang begitu saja. Pihaknya saat ini fokus pada perbaikan bandara.

Berita ini telah tayang di Tribunbanjarbaru.com dengan judul: Cuaca Ekstrem Akibatkan Kerusakan di Bandara Syamsudin Noor, Para Penumpang Panik Berteriak