Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Supadio Ditutup karena Banjir, Angkasa Pura II Minta Maaf

Kompas.com - 12/11/2017, 20:03 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis

PONTIANAK, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura II Bandara Internasional Supadio Pontianak menyampaikan permohonan maaf atas ditutupnya bandara pada Minggu (12/11/2017).

"Kami dari PT Angkasa Pura II cabang Bandara Internasional Supadio menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat, khususnya pengguna jasa transportasi udara, yang mana pada hari ini terjadi fenomena alam di luar prediksi," ujar GM Angkasa Pura II Bandara Internasional Supadio Pontianak, Bayuh Iswantoro, Minggu (12/11/2017).

Bayuh menambahkan, hujan turun sejak Sabtu kemarin hingga hari ini dengan curah yang cukup tinggi, sehingga menyebabkan landasan pacu bandara menjadi tergenang.

"Dari kemarin sampai hari ini mengalami hujan yang sangat lebat, curah hujan yang sangat tinggi sehingga di daerah sekitar Kalbar hampir semua tergenang dengan air dan kemungkinan juga ada beberapa tempat yang banjir," kata Bayuh.

(Baca: "Runway" Tergenang Banjir, Bandara Supadio Ditutup)

"Di seputar wilayah bandara pun terjadi tergenangnya air sehingga kami dari pihak bandara menyampaikan permohonan maaf atas kendala di landasan," ujar dia.

Kondisi ini, sebut Bayuh, merupakan fenomena yang sebelumnya tidak pernah terjadi, apalagi runway sampai tergenang air. Pihak Angkasa Pura II pun melakukan berbagai upaya untuk mengatasinya.

"Sejak pukul 06.00 WIB sampai sekarang kami melakukan normalisasi saluran di posisi saluran kunci. Kemudian melakukan penyedotan air untuk mengurangi debit air yang menggenangi di posisi tepi landasan," kata Bayuh.

Kemudian, pihak Angkasa Pura II juga melakukan penggalian untuk pembuatan tanggul. Cara ini diharapkan dapat menahan posisi air yang akan menggenangi daerah landasan.

"Untuk pengguna jasa bandara, kami memberikan konsekuensi pemberian makanan dan permohonan maaf atas terjadinya fenomena alam ini," tutur Bayuh.

Kompas TV Waktu pemberangkatan tak jelas sejumlah calon penumpang maskapai Citilink di Bandara Halim Perdanakusuma marah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com