BANDUNG, KOMPAS.com - Kandidat gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku siap membantu eksistensi Partai Golkar di Jawa Barat.
Pria yang akrab disapa Emil itu mengatakan, komitmen tersebut sebagai bentuk timbal balik atas keputusan Partai Golkar yang resmi memberikan dukungan untuknya pada Pilkada Jabar 2018.
"Saya kira tidak ada mahar kecuali visi misi memperjuangkan kepentingan rakyat. Karena kalau rakyatnya senang dengan kiprah saya, dan rakyat tahu bahwa Golkar mendukung saya, nanti buahnya (hasilnya) Golkar yang akan mendapat simpati rakyat Jabar," ucap Emil, Sabtu (4/11/2017).
"Nah, jadi (dukungan Golkar) sangat signifikan dan kami sinkronisasi visi misi Partai Golkar yang kekaryaan dan gaya saya yang bekerja. Saya ini Wali Kota yang banyak karyanya bukan hanya wacana, dan eksistensi saya akan memperkuat eksistensi Golkar, jadi ini hubungannya dua arah," kata Emil.
Baca juga : Ridwan Kamil Tunggu Penyerahan SK Golkar dari Dedi Mulyadi
"Karena kita tahu ada sekitar 30-40 persen rakyat Jabar belum memutuskan pilihan partai. Artinya (pemilih) di Jabar ini memang dari tahun ke tahun (pilihannya) tidak pasti yah," ujarnya.
Baca juga : Keputusan Final, Idrus Pamerkan SK Dukungan Golkar ke Ridwan Kamil
Idrus datang didampingi bakal calon Wali Kota Bandung Nurul Arifin dan Wakil Sekjen Pemenangan Pemilu Wilayah Jawa 1 Ratu Dian Hatifah.
Maksud kedatangan Idrus dan rombongan untuk memperlihatkan surat keputusan resmi dukungan Golkar kepada Emil pada Pilkada Jabar 2018.
"Hari ini kami bersilaturahmi dengan Kang Emil untuk menyampaikan beberapa hal. Kami menjelaskan tentang mekanisme di Partai Golkar, bahwa sebenarnya surat keputusan Partai Golkar tentang penetapan Kang Emil sebagai calon gubernur dan wakilnya saudara Daniel Mutaqien sudah ditandatangani pada tanggal 24 Oktober yang lalu oleh Ketua Umum dan Sekjen DPP Partai Golkar," ujar Idrus usai pertemuan.