Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Selidiki Ledakan Keras yang Merusak Teras Rumah Warga di Semarang

Kompas.com - 03/10/2017, 18:37 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com - Sebuah ledakan hebat memporak-porandakan teras sebuah rumah warga di Dusun Jlamprang Kulonm RT 03 RW05, Desa Gemawang, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, Minggu (1/10/2017) malam lalu masih menyisakan pertanyaan.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun akibat kerusakan yang ditimbulkan, pemilik rumah, Kartimah (50) mengalami kerugian jutaan rupiah.

Hingga saat ini kasus yang menggemparkan warga desa di wilayah yang berbatasan dengan Kabupaten Temanggung ini masih di selidiki oleh polisi.

"Kita sudah olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi. Sampai saat ini masih kita selidiki," ungkap Kasat Reskrim Polres Semarang AKP Yusi Andi Sukmana, saat dikonfirmasi, Selasa (3/10/2017).

Berdasarkan keterangan yang dihimpun di lapangan, peristiwa ledakan ini terjadi Minggu (1/10/2017) sekitar pukul 22.45 WIB. Saat itu, salah satu anak korban, Guntoro (26) sedang tidur. Tiba-tiba ia dikejutkan dengan suara ledakan keras yang berasal dari teras rumah.

Baca juga: Polisi Ungkap Ledakan Bom di Rumah Terduga Jaringan Teroris

Guntoro lantas keluar rumah dan mendapati teras rumahnya sudah dalam keadaan rusak dan hancur. Kaca depan rumah korban pecah dan genting bagian teras rumah berjatuhan.

Kejadian tersebut oleh Guntoro kemudian dilaporkan ke Kepala Dusun Jlamprang Kulon, Nur Abdur Rofik (42) dan diteruskan ke Polsek Jambu dan Polres Semarang.

Beberapa saat kemudian, petugas kepolisian datang ke lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.

"Malam itu suara ledakannya keras sekali, bahkan katanya tetangga dusun juga dengar. Awalnya saya kira dari Hp yang ladi dicas, atau televisi saya yang meledak. Saat itu banyak asap dan listrik juga padam," kata Kartimah, saat ditemui di rumahnya, Selasa (3/10/2017) siang.

Baca juga: Terdengar Ledakan Dua Kali Sebelum Api Membakar Rumah Ini

Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain pecahan jerigen ukuran 5 liter, sobekan alas keset dan pecahan kaca, genting serta asbes teras rumah korban.

Di rumah korban juga didapati lantai keramik berdiameter 30 sentimeter di bagian teras yang pecah diduga sebagai titik ledakan. Lokasi kejadian hingga Selasa siang masih dipasang garis polisi.

Kompas TV Peledak ditanam di bawah konstruksi jalan yang kerap dilewati kendaraan militer.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com