Salin Artikel

Polisi Selidiki Ledakan Keras yang Merusak Teras Rumah Warga di Semarang

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun akibat kerusakan yang ditimbulkan, pemilik rumah, Kartimah (50) mengalami kerugian jutaan rupiah.

Hingga saat ini kasus yang menggemparkan warga desa di wilayah yang berbatasan dengan Kabupaten Temanggung ini masih di selidiki oleh polisi.

"Kita sudah olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi. Sampai saat ini masih kita selidiki," ungkap Kasat Reskrim Polres Semarang AKP Yusi Andi Sukmana, saat dikonfirmasi, Selasa (3/10/2017).

Berdasarkan keterangan yang dihimpun di lapangan, peristiwa ledakan ini terjadi Minggu (1/10/2017) sekitar pukul 22.45 WIB. Saat itu, salah satu anak korban, Guntoro (26) sedang tidur. Tiba-tiba ia dikejutkan dengan suara ledakan keras yang berasal dari teras rumah.

Guntoro lantas keluar rumah dan mendapati teras rumahnya sudah dalam keadaan rusak dan hancur. Kaca depan rumah korban pecah dan genting bagian teras rumah berjatuhan.

Kejadian tersebut oleh Guntoro kemudian dilaporkan ke Kepala Dusun Jlamprang Kulon, Nur Abdur Rofik (42) dan diteruskan ke Polsek Jambu dan Polres Semarang.

Beberapa saat kemudian, petugas kepolisian datang ke lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.

"Malam itu suara ledakannya keras sekali, bahkan katanya tetangga dusun juga dengar. Awalnya saya kira dari Hp yang ladi dicas, atau televisi saya yang meledak. Saat itu banyak asap dan listrik juga padam," kata Kartimah, saat ditemui di rumahnya, Selasa (3/10/2017) siang.

Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain pecahan jerigen ukuran 5 liter, sobekan alas keset dan pecahan kaca, genting serta asbes teras rumah korban.

Di rumah korban juga didapati lantai keramik berdiameter 30 sentimeter di bagian teras yang pecah diduga sebagai titik ledakan. Lokasi kejadian hingga Selasa siang masih dipasang garis polisi.

https://regional.kompas.com/read/2017/10/03/18375671/polisi-selidiki-ledakan-keras-yang-merusak-teras-rumah-warga-di-semarang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke