MAJENE, KOMPAS.com - Sebuah rumah terbakar selama hampir dua jam di Kelurahan Baru, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, Jumat (1/9/2017) malam.
Sejumlah saksi mata terkejut lantaran sempat mendengar ledakan keras sebanyak dua kali sebelum kobaran api terlihat.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, tetapi rumah beserta isinya ludes dilalap api saat pemiliknya sedang bersilaturahim ke rumah keluarganya dalam rangka Idul Adha.
Rumah itu milik warga bernama Rizal dan Sriani. Sejumlah saksi mata menyebutkan, kobaran api berasal dari dapur rumah milik korban. Api kemudian dengan cepat menyambar dan melalap seluruh isi rumah.
Kencangnya hembusan angin membuat api cepat membesar dan sulit dipadamkan. Apalagi, material rumah milik pasangan suami istri ini terbuat dari kayu.
(Baca juga: Ruko Dilalap Api Saat Pemiliknya Shalat Idul Adha )
Tetangga korban yang juga saksi mata, Tajuddin, menyampaikan bahwa warga kesulitan menangani api yang membesar.
“Sebelum api membesar, sempat terdengan suara ledakan cukup keras. Warga yang turun tangan tak mampu mengendalikan api yang terlanjur sudah membesar,” kata Tajuddin.
Petugas pemadam kebakaran setempat baru tiba di lokasi kejadian saat rumah korban rata dengan tanah. Belum diketahui penyebab kebakaran tersebut. Namun, diduga api bersumber dari korsleting.
Selain menghanguskan seisi rumah, api menghanguskan uang Rp 6.500.000 milik korban. Selain itu, ada emas 50 gram di dalam rumah.
Diperkirakan, kerugian materil berupa rumah dan harta benda, termasuk uang dan perhiasan emas, yang terbakar nilainya mencapai ratusan juta rupiah.
(Baca juga: Lupa Padamkan Tungku, Lima Rumah Ludes Terbakar)