Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indahnya Danau Perintis, Buah Gotong Royong Warga Suwawa

Kompas.com - 30/09/2017, 16:41 WIB
Rosyid A Azhar

Penulis

GORONTALO, KOMPAS.com –  Beberapa ekor burung mandar batu mencari makan di semak berair dangkal. Ada juga yang bergerak waspada sambil sesekali melongokkan kepala ke atasnya.

Tubuhnya berwarna gelap kontras dengan bagian depan wajahnya yang berwarna merah, jemari kakinya panjang memudahkan ia menginjak semak tanpa terpesok.

Di kejauhan pinggiran bukit, beberapa burung bersuara tak henti, seakan ingin melepas sore dengan kicauannya yang merdu. Senja di Danau Perintis memang indah.

Danau Perintis adalah cekungan yang sengaja dibendung oleh masyarakat pasca-kemerdekaan Indonesia. Gunanya untuk menampung air dan mengalirkannya ke sawah-sawah warga. Letaknya di Kecamatan Suwawa, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo.

Bertahun-tahun danau ini tak disentuh, dan hanya menjadi cadangan air sawah jika musim kemarau tiba. Semak tumbuh subur, gerombolan pohon tumbango (nipah) dan gulma air memadati badan danau.

Seiring perkembangan zaman, danau mungil ini sering dikunjungi masyarakat luar Suwawa. Awalnya hanya untuk memancing ikan, namun kemudian beragam kepentingan bertemu di sini.

"Danau Perintis adalah aset masyarakat Suwawa, memiliki nilai sejarah karena para pejuang kita dulu sering rapat di sini untuk mengatur strategi melawan penjajah Belanda," kata Camat Suwawa, Achril Yoan Babyonggo, Sabtu (30/9/2017).

(Baca juga: 5 Tradisi Asal Gorontalo Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda)

Menyadari memiliki potensi wisata alam ini, Achril Yoan Babyonggo kemudian membersihkan gulma air, rumput, enceng gondok, sampah, disingkirkan dari danau.

Tidak hanya sekali atau dua kali, ia lakukan bersama staf kecamatan dan masyarakat setempat melakukan huyula atau gotong royong membenahi danau ini.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com