Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Patung Vihara Singkawang Dirusak, Pelaku Terekam Kamera CCTV

Kompas.com - 08/09/2017, 20:51 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis

PONTIANAK, KOMPAS.com - Dua patung singa yang berada di depan Vihara Tri Dharma Bumi Raya, Singkawang, Kalimantan Barat dirusak orang tak dikenal, Jumat (8/9/2017) sekitar pukul 01.55 WIB.

Peristiwa perusakan ini pertama kali diketahui oleh penjaga vihara, Anin (62) ketika ia akan membuka pintu Vihara pada pagi harinya. "Begitu melihat, saya laporkan kejadian ini ke ketua Vihara," ujar Anin, Jumat (8/9/2017).

Anin menambahkan, dalam rekaman CCTV yang terdapat di vihara, terlihat seorang pria melakukan perusakan sekitar pukul 01.55 WIB.

Dalam rekaman tersebut juga terlihat pria tak dikenal itu berupaya masuk ke dalam vihara dengan cara mendobrak pintu namun tak berhasil.

(Baca juga: Kecam Konflik Rohingya, Tokoh Lintas Agama Kebumen Bertemu di Vihara)

 

Berdasarkan hasil rekaman CCTV, terlihat ciri-ciri pelaku menggunakan baju berwarna hitam, rambut ikal dengan tinggi sekitar 170 cm dengan usia diperkirakan 30-an tahun.

"Orang itu berusaha membuka pintu vihara yang terkunci dengan mendobraknya namun tidak terbuka," ujar Anin.

Lantaran tak berhasil masuk ke dalam, pelaku merusak ornamen patung yang berada persis di sebelah kiri dan kanan pintu masuk vihara. Pelaku kemudian menuju pagoda dupa dan menghamburkan abu bekas pembakaran dupa ke jalanan.

Kepala Polres Singkawang, AKBP Sandi Alfadien Mustofa mengatakan, meski merusak patung, pelaku tidak sampai merusak bagian utama vihara.

"Iya memang ada perusakan patung singa dan pelaku saat ini masih dalam penyelidikan. Untuk bagian vihara sendiri tidak ada kerusakan," ujar Sandi.

(Baca juga: Umat Buddha se-Jabar Kecam Kekerasan pada Muslim Rohingya)

 

Sandi menambahkan, pelaku memang sempat melakukan tindakan perusakan, namun hanya sebatas pada hiasan di luar vihara. "Vihara tidak rusak, yang rusak hanya bagian ekor dari patung singa yang menjadi ornamen penghias di depan vihara tersebut," jelas Sandi.

Kompas TV Toleransi Tinggi Sambut Ramadhan di Jepang

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com