Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Akui Didukung Partai dengan Balasan Berbagi Kekuasaan

Kompas.com - 31/08/2017, 06:33 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Bakal calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan, tak semua partai politik meminta mahar dalam bentuk materi.

Hal itu pula yang ia rasakan saat mendapat dukungan politik dari Partai Nasdem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

"Enggak semua (partai) minta mahar. Jangan dikira saya maju jadi wali kota ada mahar," ujar Emil, sapaan akrabnya saat ditemui di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalemkaum, Rabu (30/8/2017).

Emil tak menampik bahwa materi dibutuhkan untuk mendapat dukungan partai. Namun, dari pengalamannya, partai pendukungnya lebih memilih untuk mendapatkan timbal balik berupa power sharing (berbagi kekuasaan).

"Saya pastikan teori itu (partai minta uang) untuk kasus saya tidak ada. Jadi pure power sharing saja, political sharing atau power sharing," ujarnya.

Baca juga: Syarat PKB untuk Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2018

"Contoh, kalau jadi gubernur kepentingan kami (partai politik) diperhatikan yah. Enggak ada masalah selama sesuai prosedur aturan," tambahnya.

Ada pula, sambung Emil, partai yang meminta dukungan politik untuk cakupan lebih besar. Misalnya, memberikan suara konsituennya untuk mendukung salah seorang calon presiden.

"Misal, operasional kader-kader kami di Pilpres 2019 dibantu, jaringan Pak Ridwan diberikan kepada mereka. Jelek-jelek begini saya punya jaringan. 10 relawan, saya megang berapa juta suara. Saya bagi-bagi bisa. Kepentingan partai itu kan kepercayaan. Kepentingan partai itu kan 2019," jelasnya.

Baca juga: Setelah PKB, Ridwan Kamil Merapat ke Partai Demokrat dan PPP

Kompas TV Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyambut baik dukungan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terhadap dirinya di Pilgub Jabar 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com