Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam Satu Jam, Sebuah Bus dan Hotel di Semarang Terbakar

Kompas.com - 30/08/2017, 15:50 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com - Hanya dalam satu jam lebih lima belas menit, dua kebakaran terjadi di Semarang. Sebuah bus di Ungaran dan sebuah hotel di Bandungan, Rabu (30/8/2017) terbakar.

Kebakaran pertama terjadi pada pukul 10.00 WIB, di eks gedung PHB Jl Diponegoro No 65, Ungaran. Sebuah bus PO Wahana yang tengah diperbaiki terbakar. Bodi bus khususnya bagian interior habis dilalap si jago merah.

Kapala Dinas Satpol PP dan Kebakaran Kabupaten Semarang Tajuddin Nor mengungkapkan, bus antar jemput karyawan ini milik Tutuk Kurniawan, warga Telaga Bodas No 1 Semarang.

"Penyebabnya diduga arus pendek, bus dalam proses perbaikan," ujar Tajuddin seraya mengatakan tidak ada korban jiwa, namun kerugian terbilang besar sekitar Rp 65 juta. 

(Baca juga: Badai dan Kebakaran Landa Gunung Lawu, Jalur Pendakian Ditutup)

Kapolsekta Ungaran, Kompol Moh Aslam menambahkan, kebakaran bus disebabkan korsleting listrik dari mesin las. "Bus yang terbakar ini rencananya mau dicat ulang," kata Aslam.

Selang satu jam kemudian, tepatnya pukul 11.15 Wib, kebarakan melanda Hotel Griya Pesona di Dusun Gemawang, Desa Munding RT 03 RW 03 Kecamatan Bergas. Dua kamar hotel milik Heri Yudi Martoyo (37) ini luluh lantak dilalap api.

Petugas pemadam yang tiba di lokasi terpaksa menjebol plafon hotel untuk memastikan api tidak merembet ke kamar-kamar lainnya.

"Kerugian kurang lebih Rp 100 juta karena perabotan hotel juga ikut ludes. Dugaannya korsleting listrik pada atap kamar hotel," kata Tajuddin.

(Baca juga: Kemarau, TPA Pasir Bajing di Garut Hampir Tiap Hari Kebakaran)

Karena banyaknya kebakaran di wilayahnya, Tajuddin mengimbau masyarakat untuk waspada. Apalagi saat ini memasuki puncak musim kemarau.

Imbauan ini juga disampaikan kepada camat, kades, dan lurah untuk mengingatkan warganya selalu mengecek arus aliran listrik di rumah maupun tempatnya bekerja.

"Saat meninggalkan rumah, tolong cek apakah kompor sudah mati, listrik-listrik juga dicek dan jangan membuang puntung rokok sembarangan," tuturnya.

Ia juga membagi kontak posko-posko Damkar yang bisa dihubungi oleh warga ketika terjadi kebakaran, yakni Posko Damkar Ungaran (024) 6921413, Ambarawa (0298) 594266, dan Tengaran (0298) 3404011.

Kompas TV Kebakaran dekat permukiman warga terjadi hampir 3 jam.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com