Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dedi Mulyadi Jadikan Sopan "Piatu Penjual Cilok" sebagai Anak Angkat

Kompas.com - 30/08/2017, 05:49 WIB
Irwan Nugraha

Penulis

PURWAKARTA, KOMPAS.com - Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi membantu Sopan Sopyan, siswa miskin dan piatu yang berjualan cilok keliling kampung di Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya pada Selasa (29/8/2017). Bahkan, Dedi mengangkat siswa kelas 1 SMA Gaza ini sebagai anak angkat.

Dedi mengatakan, dirinya akan menjamin semua kebutuhan baik sehari-hari maupun kebutuhan sekolah Sopan. "Tapi anak itu (Sopan) tetap berjualan karena itu bagian dari pendidikan keterampilan. Apalagi dia sudah punya bakat untuk berdagang. Paling nanti modalnya ditingkatkan dan penjualannya dikembangkan," ucap Dedi Mulyadi di kantornya.

Ketua DPD Golkar Jabar ini memuji perjuangan, keuletan dan kreativitas Sopan. Menurut dia, ke depan Sopan bakal sukses. "Saya yakin, Sopan akan menjadi anak yang sukses dan bisa berhasil dengan kegigihannya sejak kecil. Saya salut pada anak ini," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Sopan Sopyan, seorang siswa miskin dan piatu keturunan Tionghoa di Kabupaten Tasikmalaya, berjualan cilok demi menghidup dirinya. Siswa kelas X atau kelas 1 SMA Gaza ini menjajakan cilok makanan khas Sunda ini berkeliling di Kampung Babakan, Desa Pusparaja, Kecamatan Cigalotang, Kabupaten Tasikmalaya.

Baca juga: Sopan, Siswa Miskin dan Piatu Berjualan Cilok Keliling demi Kebutuhan Hidup

Aksi remaja berjualan cilok ini di-posting oleh pendiri sekaligus ketua Yayasan SMA Gaza, Iim Imanulloh melalui akun Facebook miliknya. Sopan terlihat berjualan cilok pada Minggu (27/8/2017).

Dihubungi Kompas.com via sambungan telepon, Iim menjelaskan, Sopan Sopyan berasal dari keluarga miskin. Ayahnya berasal dari Garut, sedangkan ibunya dari Bekasi. Ibunya merupakan warga keturunan Tionghoa dan sudah meninggal.

"Ibunya meninggal saat dia duduk di bangku SMP. Lalu ayahnya yang bekerja serabutan menitipkan anaknya ke kami. Ayahnya memang kurang beruntung secara ekonomi," ujar Iim, Senin (28/8/2017).

Menurut Iim, di SMA Gaza, selain bersekolah, dia juga dididik pendidikan agama di pesantren Gaza dan keterampilan hidup. Salah satu pendidikan keterampilan hidup adalah berjualan. Kebetulan, Sopan sendiri terlihat punya bakat berdagang.

Kompas TV  Kreasi Ubah Drum Jadi Perabot Rumah Tangga
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com