Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/08/2017, 00:25 WIB
Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com- Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi menjamin, koalisi antara PDI Perjuangan dengan Partai Golkar di Pilkada Jabar akan tetap solid, mulai dari pilkada kabupaten kota hingga pilkada level provinsi Jawa Barat.

"Enggak mungkin pecah. Koalisi ini sudah bulat," tandas Dedi saat ditemui di kantor DPD Partai Golkar Jawa Barat, Jalan Maskumambang, Kota Bandung, Selasa (22/8/2017).

Baca juga: Yahya Zaini: Rekomendasi Resmi DPP Golkar Tetap Dedi Mulyadi

Dia mengatakan, hingga saat ini PDI Perjuangan sebagai rekan koalisi belum mengajukan nama-nama orang yang bakal dicalonkan mendampingi dirinya untuk Pilkada Jawa Barat 2018.

"Belum. Tapi kita serahkan sepenuhnya kepada DPP PDI Perjuangan," kata Dedi saat ditemui di kantor DPD Partai Gerindra Jawa Barat, Jalan Maskumambang, Kota Bandung, Selasa (22/8/2017).

Dedi menyatakan akan menerima siapapun yang akan diajukan oleh PDI Perjuangan untuk menjadi wakilnya kelak.

"Jangan suka milih-milih punyanya orang lain. Kalau koalisi partai, taati keputusan partai. Kita bereng dengan siapa saja, tidak boleh milih-milih," ujarnya. 

Baca juga: Golkar Garut Meradang karena Nusron Buka Peluang untuk Ridwan Kamil

Menurutnya, menerima keputusan PDI Perjuangan berarti menjaga hubungan baik antar-partai politik, terutama di Pilkada Jawa Barat 2018 mendatang.

"Tidak boleh mengintervensi partai politik, itu etika politik yang harus dijaga. Kalau kita percaya diri, jangan milih-milih," katanya.

Kompas TV PDI-P dan Golkar Sepakat Koalisi di Pilkada Jabar
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com