BANDUNG, KOMPAS.com- Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi menjamin, koalisi antara PDI Perjuangan dengan Partai Golkar di Pilkada Jabar akan tetap solid, mulai dari pilkada kabupaten kota hingga pilkada level provinsi Jawa Barat.
"Enggak mungkin pecah. Koalisi ini sudah bulat," tandas Dedi saat ditemui di kantor DPD Partai Golkar Jawa Barat, Jalan Maskumambang, Kota Bandung, Selasa (22/8/2017).
Baca juga: Yahya Zaini: Rekomendasi Resmi DPP Golkar Tetap Dedi Mulyadi
Dia mengatakan, hingga saat ini PDI Perjuangan sebagai rekan koalisi belum mengajukan nama-nama orang yang bakal dicalonkan mendampingi dirinya untuk Pilkada Jawa Barat 2018.
"Belum. Tapi kita serahkan sepenuhnya kepada DPP PDI Perjuangan," kata Dedi saat ditemui di kantor DPD Partai Gerindra Jawa Barat, Jalan Maskumambang, Kota Bandung, Selasa (22/8/2017).
Dedi menyatakan akan menerima siapapun yang akan diajukan oleh PDI Perjuangan untuk menjadi wakilnya kelak.
"Jangan suka milih-milih punyanya orang lain. Kalau koalisi partai, taati keputusan partai. Kita bereng dengan siapa saja, tidak boleh milih-milih," ujarnya.
Baca juga: Golkar Garut Meradang karena Nusron Buka Peluang untuk Ridwan Kamil
Menurutnya, menerima keputusan PDI Perjuangan berarti menjaga hubungan baik antar-partai politik, terutama di Pilkada Jawa Barat 2018 mendatang.
"Tidak boleh mengintervensi partai politik, itu etika politik yang harus dijaga. Kalau kita percaya diri, jangan milih-milih," katanya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.