Mantan Dirut Bank NTT Daftar Sebagai Cagub di Partai Hanura

KUPANG, KOMPAS.com – Mantan Direktur Utama Bank Nusa Tenggara Timur (NTT) Daniel Tagudedo mendaftar sebagai bakal calon Gubernur NTT di DPD Partai Hanura NTT, Jumat (18/8/2017).

Daniel yang datang didampingi sejumlah tim suksesnya seperti  Raja Amfoang Robby Manoh, diterima oleh Ketua DPD Partai Hanura NTT Jimmy Sianto dan pengurus DPD dan beberapa orang anggota DPRD NTT dari Partai Hanura.

Daniel Tagu Dedo mengaku berterima kasih kepada pengurus DPD Partai Hanura NTT yang telah memberikan kesempatan bagi dirinya untuk mendaftar.

“Kenapa selama ini saya tidak mendaftar di partai lain, karena Kartu Tanda Anggota (KTA) saya ini adalah PDI-P sejak tahun 1999. Jadi kalau memang rencana koalisi dengan partai Hanura, maka saya mendaftar di Hanura," kata Daniel.

(Baca juga: Pilkada NTT, Golkar Survei 8 Kader Terbaiknya)

"Saya adalah pendaftar yang ke-10 dan ini saya rasa bukan suatu kebetulan Partai Hanura juga nomor 10 dan saya yakin ini adalah tanda kemenangan dan saya yakin partai Hanura akan memilih dengan hati nurani,” tambahnya.

Menurut Daniel, Pemilihan Gubernur NTT 2018 mendatang, adalah sebuah perjalanan yang hanya bisa mengandalkan keyakinan. Jalan ini, sambung dia, sudah diatur untuk melayani rakyat dengan cara yang tepat dan dengan hati nurani yang kuat.

Sebab NTT bukan tempat yang nyaman bagi seorang pemimpin. Daniel menyebut, tingkat kemiskinan NTT masih sangat tinggi di atas 20 persen. Itu berarti, satu juta lebih rakyatnya hidup di bawah garis kemiskinan.

“Saat di Bank NTT, saya membangun 146 kantor di 200 kecamatan di NTT. Setiap tahun saya pasti keliling semua kantor dan disitulah hati saya berteriak bahwa harus ada satu langkah yang lebih cepat untuk mengatasi ini. Salah satunya kekuasaan harus di tangan,” ucap Daniel.

“Ini perjuangan yang menurut saya bukan untuk menikmati suatu kemuliaan atau menikmati suatu fasilitas jabatan. Saya kira itu sudah seharusnya disiapkan oleh sistem kenegaraan kita dan yang paling penting adalah siap melakukan suatu perubahan yang drastis dan harus revolusioner,”sambungnya.

(Baca juga: Pilkada NTT, 15 Kandidat Daftar ke PKPI)

Daniel menyebut salah satu visinya yakni dengan menciptakan lapangan kerja yang banyak, guna mencegah pengangguran dan perdagangan manusia (human trafficking) yang marak terjadi di NTT.

“Saya mau katakan bahwa human trafficking itu adalah dampak. Penyebabnnya adalah kekurangan lapangan kerja. Ini yang harus kita kerja bersama sama dengan seluruh pemerintah di daerah ini dengan membuka lapangan kerja seluas luasnya,”bebernya.

Daniel menuturkan, selama tujuh tahun menjabat sebagai Dirut Bank NTT, pihaknya telah berhasil menyetor ke rekening kas daerah sebanyak Rp 1,6 triliun dan menambah pajak penghasilan ke daerah rata rata Rp 90 miliar sampai Rp 120 miliar per tahun.

Dia mengaku, saat pertama kali menduduki jabatan tertinggi di bank milik pemerintah daerah NTT itu, jumlah nasabah hanya 125.000. Namun seiring perkembangannya, jumlah nasabah mencapai satu juta lebih.

“Saya coba jalani panggilan ini. Mudah-mudahan hati rakyat NTT tertarik memilih Daniel yang adalah mantan Dirut Bank NTT yang sudah pernah sedikit berbuat untuk NTT,”ucapnya.

Sementara itu, Ketua DPD Hanura NTT Jimmy Sianto mengapresiasi niat Daniel untuk mendaftar sebagai bakal calon Gubernur NTT di Partai Hanura.