Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilkada NTT, 15 Kandidat Daftar ke PKPI

Kompas.com - 12/06/2017, 09:07 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com - Hingga akhir penutupan pendaftaran pada Sabtu (10/6/2017), terhitung sudah 15 kandidat yang mendaftar sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) di Sekretariat Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) NTT.

Jumlah pendaftar itu, lebih banyak dibandingkan dengan dua partai lainnya di wilayah itu yang sebelumnya membuka pendaftaran yakni PDIP PKB 8 pendaftar dan PDIP 10 pendaftar.

Sementara partai lainnya, seperti Golkar, Nasdem dan Hanura, hingga hari ini belum membuka pendaftaran.

Wakil Ketua DPP PKPI NTT Jefry Unbanunaek mengaku, dengan jumlah animo pendaftar yang tinggi itu menandakan bahwa saat ini PKPI juga tidak dianggap partai kecil, tetapi menjadi bagian terpenting dalam membangun Provinsi NTT.

"Ini sesuatu yang luar biasa dengan jumlah pendaftar yang mencapai 15 orang. Banyak ketua partai pemenang pemilu dan kader partai besar pun datang untuk mendaftar. Ini menunjukan bahwa PKPI juga sudah berada di hati masyarakat dan juga diperhitungkan, meski hanya memiliki tiga kursi di DPRD NTT," kata Jefry yang juga adalah anggota DPRD NTT, Minggu (11/6/2017) malam.

Jefry yang berasal dari daerah pemilihan Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) juga mengaku kalau tahun ini merupakan sejarah baru bagi PKPI NTT, karena memiliki kader yang ikut mendaftar sebagai bakal calon wakil gubernur NTT yakni Ketua DPP PKPI NTT Yan R Mboeik.

Baca juga: Ketua DPD Partai Golkar NTT Daftar Jadi Bakal Cagub di PDI-P

PKPI lanjut Jefry, dalam melaksanakan sejumlah ajang politik baik itu pilkada maupun legislatif, selalu mengutamakan kualitas kader yang betul betul melayani masyarakat di NTT dan juga selalu berupaya mrmbangun komunikasi politik yang positif dengan partai lainnya.

"Kami juga meminta dukungan dari semua pihak, baik itu pengurus, kader dan simpatisan PKPI, agar dalam proses ini walaupun PKPI hanya memiliki tiga kursi tentu diberikan kesempatan untuk berproses secara baik, sehingga mimpi mimpi kita untuk mencari pemimpin NTT yang terbaik lima tahun mendatang, bisa terwujud," sebutnya.

Jefry menyebutkan, dari 15 kandidat tersebut, sebagian besar mendaftar sebagai bakal calon gubernur, satu kandidat mendaftar sebagai bakal calon wakil gubernur dan terdapat dua pasangan calon yang mendaftar sebagai paket calon gubernur dan wakil gubernur.

Sejumlah nama yang mendaftar sebagai bakal calon gubernur yakni, Yucundianus Lepa, Blasin Kristofhorus, Daniel H. Wadu, Ayub Titu Eki, Jacki Uly, Ibrahim A. Medah, Hyronimus H. Fernandez, Benny A. Litelnoni, Fransiskus Honing Sanny, dan Benny K. Harman. Sedangkan yang mendaftar sebagai paket calon gubernur dan wakil gubernur yakni, pasangan Esthon L. Foenay – Christian Rotok dan pasangan Melkianus Adoe – Benny Kabosu.

Sementara, Yan R Mboeik mendaftar sebagai bakal calon wakil gubernur NTT pada hari terakhir, sekaligus sebagai bakal calon yang terakhir mendaftar.

Baca juga: Benny K Harman Daftar sebagai Calon Gubernur NTT di PKPI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com