Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upacara Bendera, 7.000 Mahasiswa dan Dosen Undana Kenakan Pakaian Adat

Kompas.com - 17/08/2017, 10:16 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com - Sekitar 7.000 lebih mahasiswa dan dosen serta pegawai Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar upacara bendera dalam rangka HUT RI ke-72, dengan mengenakan pakaian adat dari berbagai etnis di seluruh Indonesia.

Upacara bendera yang juga dibarengi dengan perayaan Dies Natalis ke- 55 Undana itu, berlangsung di Lapangan Bola Kampus Undana Penfui dan dipimpin langsung oleh Rektor Undana Fredrik L Benu, Kamis (17/8/2017) pagi.

Rektor Undana Fredrik L Benu mengatakan, upacara bendera HUT RI dengan menggunakan pakaian adat itu baru pertama kali digelar sejak universitas negeri pertama di NTT itu berdiri.

Benu mengatakan, upacara bendera dengan pakaian adat ini sengaja ditampilkan, agar mau menunjukan bahwa bangsa Indonesia ini bisa eksis selama 72 tahun karena adanya keberagaman suku dan budaya.

"Kami Undana perlu menunjukan bahwa bangsa ini bisa berjalan hingga 72 tahun, bahkan bisa lebih dari 1.000 tahun, hanya kalau kita bisa mengakui keberagaman kita masing masing, sehingga semua yang hadir dalam upacara ini menggunakan pakaian adatnya dari berbagai suku di Indonesia," ucap Benu.

"Ada sekitar 7.000 lebih mahasiswa, dosen dengan seluruh pimpinan Undana yang hadir di sini ini dengan pakaian adat. Kami mau menunjukan bahwa bangsa ini adalah bangsa yang menjunjung tinggi nilai nilai kebhinekaan," tambah dia.

Baca juga: Di Daerah Ini Warga Upacara Bendera di Dalam Gereja

Menurut Benu, semua orang tidak bisa hanya mengatakan bahwa Indonesia, Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika itu hanya dalam hati, tanpa pernah ada ekspresi. Karena itu harus ditunjukkan melalui wajah, penampilan, dan sikap dan hari ini hal itu diwujudkan oleh seluruh civitas akademi Undana.

"Ada ratusan etnis yang ada di NTT semuanya datang dengan berpakaian adat. Karena kita di Undana berasal dari berbagai etnis. Bahkan dari seluruh Indonesia ada Jawa, Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Maluku, Bali, NTB dan Papua," sebutnya.

"Kita itu bisa indah dan sejuk, kalau kita itu warnanya pelangi dan inilah pelangi Indonesia yang ada di sini," kata Benu lagi.

Dia berharap, upacara peringatan HUT RI di Undana dengan mengenakan pakaian adat bisa digelar setiap tahunnya.

Pantauan Kompas.com, usai upacara bendera, dilanjutkan dengan penganugerahan dan penyematan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya kepada sejumlah dosen dan pegawai Undana yang telah mengabdi selamat 10 dan 30 tahun.

Selain itu juga, ada penampilan marching band dari mahasiswa, permainan musik sasando, tarian yang dibawakan oleh mahasiswa asal Papua dan ditutup dengan tarian Ja'i bersama antara rektor, dosen dan pegawai Undana.

Kompas TV Komunitas Selam dan TNI AL Kibarkan Bendera di Bawah Laut
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com