Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pabrik Garam Skala Besar Bakal Dibangun di Jateng

Kompas.com - 05/08/2017, 15:05 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com – Sejumlah pabrik garam skala besar bakal dibangun di beberapa kabupaten di Jawa Tengah. Pembangunan pabrik besar tersebut sbegai upaya untuk menopang kebutuhan garam nasional.

“(Pabrik) sudah feasibility study, dan itu kerja sama dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Teknologi (BPPT),” kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Sabtu (8/5/2017).

Seusai melakukan kajian, nantinya ada lima kabupaten yang menjadi lokasi ujicoba, antara lain di Kabupaten Pati, Rembang, dan Jepara.

Ganjar mengatakan, ujicoba diperlukan di sejumlah titik untuk mengetahui kualitas garam di masing-masing daerah. “Dicoba di lima titik agar tahu kualitasnya, tapi yang paling siap saat ini di Pati,” ujarnya.

Baca juga: Ketika Pemain Lama Kehilangan Manisnya Impor Garam

Terkait pembiayaan pembuatan pabrik garam, Ganjar meminta Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk menyiapkan instalasi pembangunan pabrik garam.

Adapun untuk teknologi pembuatan garam , menurut dia, tidak akan lagi bergantung pada alam.

"Korea Selatan dan Tiongkok menawarkan investasi berupa alat yang canggih dan tidak butuh matahari dalam memproduksi garam,” ujarnya.

Ganjar mendorong agar jajarannya segera merealisasi pembangunan pabrik garam. Dia minta agar pada tahun 2017 ini pabrik garam sudah dapat berdiri.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Tengah Lalu M Syafriadi sebelumnya mengusulkan agar Kementerian Kelautan dan Perikanan membuka keran impor untuk mengatasi kelangkaan garam. Keran impor nantinya ditutup jika petani kembali mulai melakukan produksi garam. 

Kompas TV Kelangkaan garam yang terjadi di sejumlah tempat di Pulau Jawa menyebabkan harga garam semakin mahal. 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com