Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zaman Belanda, 2 Pantai di Kulon Progo Jadi Tempat Pembuatan Garam

Kompas.com - 03/08/2017, 12:09 WIB
Kontributor Yogyakarta, Teuku Muhammad Guci Syaifudin

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Bupati Kulon Progo, Hasto Wardoyo mengaku, tengah mengkaji layak atau tidaknya wilayah pesisir pantai di Kulon Progo menjadi lokasi pembuatan garam. Hal itu dilakukan agar Kulon Progo bisa memenuhi kebutuhan garam di wilayahnya.

"Memang kami sedang pelajari itu tapi bukan karena termakan isu harga garam mahal dan langka," kata Hasto kepada wartawan di Yogyakarta, Kamis (3/8/2017).

Menurut Hasto, wilayah Kulon Progo sangat layak untuk menjadi lokasi pembuatan garam. Sebab berdasarkan sejarah, sejumlah wilayah di Kulon Progo menjadi tempat pembuatan garam ketika zaman penjajahan Belanda.

"Menurut sejarah layak karena di Pantai Karangwuni dan Pantai Trisik itu zaman Belanda menjadi tempat produksi garam," tutur Hasto.

(Baca juga: Kegetiran Petani Garam, Cerita Usang tak Berujung...)

 

Hasto mengatakan, kajian terhadap layak atau tidaknya wilayah pesisir pantai di Kulon Progo menjadi tempat pembuatan garam sangat perlu dilakukan. Hal itu untuk melihat keuntungan dan kerugian dari hasil pembuatan garam tersebut.

"Jangan sampai memulai, tapi harga turun celaka juga. Meski visible, tapi juga harus dikaji betul-betul. Memang keren kalau kita punya produksi garam sendiri seperti Air-Ku," ucap Hasto. 

Kompas TV Kelangkaan garam yang terjadi di sejumlah tempat di Pulau Jawa menyebabkan harga garam semakin mahal. 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com