Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Bocah Korban Ledakan Mortir Dibawa ke RSUD Dobo

Kompas.com - 14/07/2017, 15:07 WIB
Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Army Gerjalay (14) dan Kloy Gerjalay (12), dua bocah kakak beradik yang menjadi korban ledakan mortir di Desa Ngaibor, Kecamatan Aru Selatan, Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku dibawa ke RSUD Dobo untuk menjalani perawatan medis.

Keduanya ikut menjadi korban ledakan sebuah mortir yang disimpan di dapur rumah neneknya pada Kamis sore (13/7/2017).

“Kedua korban saat ini sudah dibawa ke RSUD Dobo untuk menjalani perawatan medis,” kata Camat Aru Selatan, Oce Lekesyana kepada Kompas.com saat dihubungi dari Ambon, Jumat (14/7/2017).

Terkait kondisi kedua korban, Oce tidak menjelaskannya secara rinci. Namun dia mengaku kedua bocah tersebut mengalami luka yang cukup serius.

(Baca juga: Mortir Meledak di Aru, Seorang Nenek Tewas, Dua Cucunya terluka)

"Keduanya mengalami luka-luka yang cukup serius,” katanya singkat.

Diberitakan sebelumnya, ledakan mortir tersebut menewaskan, Salomi Gerjalay, nenek dari kedua bocah tersebut.

Ledakan itu terjadi setelah korban mengangkat mortir yang ditaruh di depan rumahnya untuk mengganti tungku di dapur yang rusak. Saat sedang memasak, mortir tiba-tiba meledak. Korban yang saat itu berada di dapur langsung tewas seketika.

Bahan berbahaya itu sebelumnya ditemukan warga di hutan desa pada Kamis (13/7/2017). Warga yang mengira kalau mortir itu telah tidak aktif karena berkarat, lalu membawanya ke perkampungan dan ditaruh di depan rumah korban. 

Kompas TV Pasukan Irak Kepung ISIS di Mosul Barat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com