Salin Artikel

Dua Bocah Korban Ledakan Mortir Dibawa ke RSUD Dobo

Keduanya ikut menjadi korban ledakan sebuah mortir yang disimpan di dapur rumah neneknya pada Kamis sore (13/7/2017).

“Kedua korban saat ini sudah dibawa ke RSUD Dobo untuk menjalani perawatan medis,” kata Camat Aru Selatan, Oce Lekesyana kepada Kompas.com saat dihubungi dari Ambon, Jumat (14/7/2017).

Terkait kondisi kedua korban, Oce tidak menjelaskannya secara rinci. Namun dia mengaku kedua bocah tersebut mengalami luka yang cukup serius.

"Keduanya mengalami luka-luka yang cukup serius,” katanya singkat.

Diberitakan sebelumnya, ledakan mortir tersebut menewaskan, Salomi Gerjalay, nenek dari kedua bocah tersebut.

Ledakan itu terjadi setelah korban mengangkat mortir yang ditaruh di depan rumahnya untuk mengganti tungku di dapur yang rusak. Saat sedang memasak, mortir tiba-tiba meledak. Korban yang saat itu berada di dapur langsung tewas seketika.

Bahan berbahaya itu sebelumnya ditemukan warga di hutan desa pada Kamis (13/7/2017). Warga yang mengira kalau mortir itu telah tidak aktif karena berkarat, lalu membawanya ke perkampungan dan ditaruh di depan rumah korban. 

https://regional.kompas.com/read/2017/07/14/15074991/dua-bocah-korban-ledakan-mortir-dibawa-ke-rsud-dobo-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke