MALANG, KOMPAS.com - Seorang santri putri di Pondok Pesantren Surya Rahmatullah, Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang hilang terseret Sungai Brantas, Rabu (12/7/2017) sekitar pukul 14.00 WIB.
Santri itu diketahui bernama Eris Maulidina (13) warga Desa Jambangan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.
Awalnya, selepas shalat zuhur, korban bersama sembilan rekannya bermain di aliran Sungai Brantas. Kemudian, korban yang berusaha melompat terpeleset dan jatuh ke dalam sungai. Korban yang tidak bisa berenang sempat minta tolong.
Sayang, upaya untuk menolong korban oleh rekan - rekannya gagal dan korban hilang ke dalam arus sungai.
"Posisi korban bermain. Kemudian mau lompat ke batu dan lihat ke bawah tidak sampai," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang, Hartono.
Baca juga: Siswi SMK yang Hilang di Stasiun Tugu Kembali ke Rumahnya
Petugas gabungan sudah melakukan olah TKP dan pencarian awal di lokasi. Namun hingga saat ini belum diketahui tanda - tanda keberadaan korban. Petugas juga sudah melakukan open SAR.
Sementara proses pencarian dihentikan dan akan dilanjutkan besok, Kamis (13/7/2017). "Pencarian masih proses dan sudah dibuka posko SAR," jelasnya.