PANGKEP, KOMPAS.com - Sebuah perahu yang yang mengangkut rombongan pengantin sebanyak 20 orang tenggelam di perairan Pulau Samatelle, Desa Mattiro Walie, Kecamatan Tupabbiring Utara, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Sulawesi Selatan, Rabu (5/7/2017).
Akibatnya, 5 orang tewas dan 4 orang masih dinyatakan hilang. Sebanyak 11 orang lainnya ditemukan selamat. Aparat kepolisian dan pihak BPBD Pangkep masih melakukan pencarian terhadap korban hilang.
Kepala BPBD Pangkep dan Kepulauan, Faizal, mengatakan, korban tewas yang ditemukan sudah dievakuasi dan langsung dibawa ke RSUD Pangkep yang selanjutnya diambil pihak keluarganya untuk disemayamkan.
(Baca juga: Cinta Suci Calon Pengantin Berakhir Tragis di Tangan Kekasih)
Faizal mengungkapkan, ada pun identitas korban tewas semua berjenis kelamin perempuan yakni Hj Rasmawati (52), Muyanti (23), Nurafausiah (17), Hj Ramallah (45), dan Mulyanti (20).
Sedangkan korban selamat yakni bernama Edi, H Syamsuryani (Kades Parenreng), Santi, Raoda, Aliya, Irma, Mustamin (Kades Boddie), Amirullah, Adi, Patang (nahkoda kapal), dan Andi Rahim.
"Korban yang hilang ada 4 orang yang diketahui bernama Rahman, Haikal, Hamka dan Ansar. Kami masih melakukan pencarian menggunakan perahu, ada yang menyelam dan ada juga yang menyisir di pesisir pantai. Mudah-mudahan korban yang hilang segera ditemukan," katanya saat dikonfirmasi, Kamis (6/7/2017).