Sisi Jembatan di Kolaka Ambruk, Jalur Trans Sulawesi Lumpuh

KOLAKA, KOMPAS.com - Akses lalu-lintas trans Sulawesi yang menghubungkan wilayah Sulawesi Tenggara dan seluruh daerah di Pulau Sulawesi terputus total. Hal ini terjadi di Desa Tamboli Kecamatan Samaturu, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.

Amblasnya sisi jembatan akibat hujan gerusan air sungai sejak dini hari tadi, Sabtu (1/4/2017). Hujan deras dan angin kencang dini hari memang membuat arus sungai Desa Tamboli tidak seperti biasanya.

Gerusan air yang menyebabkan tanah longsor juga menghanyutkan sisi jemnatan tersebut. Sehingga kendaraan roda dua pun tidak dapat melintasi jemabatan Tamboli.

Saat ini ratusan kendaraan dari arah Kolaka maupun Kolaka Utara menumpuk sebab tidak ada jalur alternatif.

"Jembatannya putus sejak tadi subuh akibat banjir. Sampai saat ini kendaraan masih menumpuk," kata Lita, warga Desa Tamboli.

Kabag Humas dan Protokoler Setda Pemda Kolaka Amri Djamaluddin mengatakan, ambruknya jembatan itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 03.00 Wita.

“Setelah mendapat informasi mengenai kejadian tersebut, di bawah kendali asisten 1 langsung melakukan koordinasi ke SKPD terkait dalam hal ini PU. Hasil laporan itu diteruskan ke balai kementrian PU di provinsi Sultra, Satker P2JN,” jelas Amri.

Menurut Amri, informasi terakhir bahwa pihak Satker sudah menindaklanjuti masalah itu dengan menurukan alat berat yg dibutuhkan untuk mengevakuasi medan jalan. Dia menambahkan masalah ini harus segera ditindaklanjuti agar arus lalu lintas kembali normal.

Baca: Longsor dan Jembatan Putus Kembali Terjadi di Gorontalo

Walau saat ini kendaraan roda dua sudah bisa melintas, namun runtuhnya jembatan itu bisa melumpuhkan roda ekonomi masyarakat di Kolaka dan Kolaka Utara.

“Karena jalan ini tak memiliki jalur alternatif, maka pemda Kolaka sedang mengatur arus kendaraan khususnya penumpang angkutan umum. Mereka saling tukaran penumpang. mobil dari arah utara (Kolut, Iwoimendaa, Wolo dan Samaturu ) yang menuju Kolaka menurunkan penumpangnya di seberang jembatan dan dijemput oleh angkutan umum dari Kolaka yang menuju ke utara. Dan sebaliknya, begitu juga penumpang yang akan ke Kolut,” tutupnya.