Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Jembatan Putus, Akses Warga di Curugkembar Sukabumi Terhambat

Kompas.com - 09/11/2016, 09:58 WIB
Budiyanto

Penulis

SUKABUMI, KOMPAS.com - Tiga jembatan ambruk diterjang banjir bandang di wilayah Kecamatan Curugkembar, Sukabumi, Jawa Barat.

Dampaknya, akses lalu lintas kendaraan bermotor yang menghubungkan antar desa terhambat.

Peristiwa itu terjadi saat hujan deras mengguyur seharian pada Selasa (8/11/2016) siang hingga petang.

Selain tiga jembatan ambruk, satu jembatan lainnya terancam ambruk karena bagian pondasi mulai tergerus.

Data Kecamatan Curugkembar menyebutkan, jembatan yang putus adalah jembatan permanen sepanjang 8 meter lebar 2,5 meter di Cihideung Desa Sindangraja.

Lalu jembatan semi permanen dengan panjang 4 meter dengan lebar 2 meter di Cinunggul, Desa Curugkembar dan jembatan Poledang, Desa Nagrakjaya dengan panjang 4 meter dan lebar 2 meter.

Sedangkan yang terancam ambruk yaitu jembatan Cibolang di Desa Curugkembar yang panjangnya 4 meter dan lebar 2 meter.

"Kejadiannya kemarin dalam waktu berbeda. Di sini hujan deras dari siang hingga sore mengakibatkan air sungai meluap," kata Sekretaris Kecamatan (Sekmat) Curugkembar, Unang Suryana saat dihubungi Kompas.com, Rabu (9/11/2016) pagi.

Menurut dia, masyarakat secara gotong-royong di bawah komando aparat desa setempat dan kecamatan sudah membangun jembatan darurat dengan bambu.

Dengan demikian, akses warga yang bepergian seperti ke sekolah dan pasar bisa kembali berjalan meski belum normal.

"Hanya saja jembatan darurat ini hanya bisa dilalui orang dan sepeda motor. Untuk mobil enggak bisa," ujarnya.

Bencana yang terjadi di Kecamatan Curugkembar tersebut sudah dilaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi pada Selasa malam.

"Satu jembatan yang putus lokasinya di lokasi bencana pergerakan tanah di Desa Nagrakjaya. Yang waktu ke sini pastinya sempat dilewati," imbuh Suryana mengingatkan.

Baca juga: Korban Pergerakan Tanah Tidur di Pengungsian, Pagi Pulang ke Rumah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com