Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Bencana Pergerakan Tanah di Sukabumi Minta Segera Direlokasi

Kompas.com - 19/08/2016, 15:24 WIB
Budiyanto

Penulis

SUKABUMI, KOMPAS.com - Warga terdampak bencana pergerakan tanah di Desa Nagrakjaya, Kecamatan Curugkembar, Sukabumi, Jawa Barat, mengharapkan segera direlokasi oleh pemerintah.

Karena saat ini, sejak bencana pergerakan tanah terjadi Selasa (19/7/2016), kondisi warga terdampak mulai memprihatinkan. Banyak di antara warga yang rumahnya rusak dan tidak dapat ditempati kembali.

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menyebutkan, pergerakan tanah di Desa Nagrakjaya sejak Selasa (19/7/2016) hingga Kamis (18/8/2016) menyebabkan 174 rumah rusak berat, 100 rumah rusak sedang, 56 rumah rusak ringan dan 97 rumah terancam dengan total jumlah penduduk 1.236 jiwa

Baca juga: Pergerakan Tanah di Sukabumi Meluas, 407 KK Mengungsi

''Kami ingin secepatnya ada relokasi, karena setiap malam kami harus mengungsi dan tidur tidak layak, apalagi kalau hujan turun,'' ungkap Sirod (43), salah seorang warga saat berbincang dengan Kompas.com di pengungsian SMP Satu Atap Desa Nagrakjaya, Kamis (17/8/2016) malam.

Senada juga dituturkan Laela Latifah (20) yang rumahnya mengalami rusak berat. Bahkan selain rumahnya rusak, sawah seluas 800 meter persegi tertimbun longsor.

''Relokasinya jangan jauh-jauh. Selain merelokasi, pemerintah juga dapat memberikan bantuan berupa modal untuk usaha,'' tutur Laela.

Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono mengatakan saat ini pihak pemerintah sedang mempersiapkan lahan untuk relokasi bagi korban yang terdampak bencana.

Relokasi ini dilakukan atas dasar rekomendasi Badan Geologi Bandung, karena kawasan permukiman penduduk di lokasi bencana termasuk zona merah pergerakan tanah.

''Tempatnya sudah ada sekitar tiga hektar di Desa Hegarmanah, Kecamatan Sagaranten. Namun lokasinya masih proses pengkajian dan penelitian Badan Geologi," ujar Adjo kepada Kompas.com di sela-sela peninjauan di lokasi bencana Kampung Babakanmindi, Desa Nagrakjaya, Curugkembar, kemarin.

Adjo menuturkan, rencananya relokasi diperuntukkan bagi para korban
bencana yang rumahnya rusak berat. Pelaksanaan relokasi akan dilaksanakan secara bertahap.

''Pelaksanaan relokasi ini kami berusaha secepatnya, dan sudah berkoordinasi juga dengan pemerintah provinsi dan pusat,'' imbuh Adjo yang sebelumnya sempat menjabat Sekda Kabupaten Sukabumi

Baca juga: Pergerakan Tanah di Gunung Sapu Meluas, Puluhan Warga Mengungsi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com