Polisi Bandung Berlakukan Pengamanan Berlapis Saat Kongres PSSI

BANDUNG, KOMPAS.com - Jajaran Polrestabes Bandung bakal memberlakukan pengamanan berlapis selama berlangsungnya kongres tahunan PSSI di Hotel Aryaduta, Jalan Sumatera, Bandung, pada Minggu, 8 Januari 2017 nanti.

Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya unjuk rasa dan kerawanan lainnya selama kongres berlangsung. Terlebih ribuan suporter tim Persebaya Surabaya (Bonek) sudah mulai masuk wilayah Bandung sejak Kamis (5/1/2017) malam.

Mereka datang untuk meminta PSSI memulihkan status keanggotaan Persebaya serta mengakui Persebaya di kompetisi nasional.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo mengatakan, ada empat lapis pengamanan untuk menjaga kondusivitas selama kongres.

Di ring satu ia akan menempatkan sekitar 80 personel di dalam aula tempat berlangsungnya kongres. Untuk ring dua atau di pintu masuk peserta, akan ada pengamanan dari 101 petugas kepolisian.

"Ring tiga yaitu penyekatan tidak boleh ada bonek yang masuk Hotel Aryaduta, kurang lebih 600 personel. Dan ring empat pengaturan arus lalu lintas," ucap Hendro di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalemkaum, Jumat (6/1/2017).

Baca juga: Jelang Kongres PSSI, PT KAI Periksa Penumpang Bonek di Stasiun Madiun

Tak hanya itu, lanjut Hendro, pihak kepolisian juga mendapat bantuan pengamanan dari jajaran Satpol PP Kota Bandung untuk melakukan sweeping terhadap Bonek yang berkeliaran di pusat keramaian.

"Tadi Pak Wali Kota menyampaikan kita dibantu Satpol PP untuk melakukan sweeping bonek yang tercecer dibawa diangkut dengan truk ke Pajajaran," tambahnya.

Selama proses pengamanan kongres PSSI, Polrestabes Bandung menerjunkan total 1.825 personel gabungan yang ditempatkan di berbagai titik. Termasuk di tiga lokasi kedatangan Bonek.

"Untuk kekuatan pengamanan kurang lebih 1.825 personel tentunya dari mulai kedatangan bonek di tiga titik. Stasiun Kota Bandung, Stasiun Kiaracondong, dan Terminal Cicaheum. Demikian juga dengan rute dari tempat kedatangan bonek menuju Gor Pajajaran sudah kita siapkan," jelasnya.