Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luncurkan Aplikasi "Tombol Panik", Polres Singkawang Siapkan Respons Cepat

Kompas.com - 23/09/2016, 12:34 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis

SINGKAWANG, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Singkawang, Kalimantan Barat, meluncurkan aplikasi "Singkawang Panic Button" untuk ponsel berbasis Android.

Tombol panik ini berfungsi merespons secara cepat laporan yang disampaikan masyarakat dalam menangani tindak kejahatan.

Kepala Polres Singkawang AKBP Sandi Alfadien Mustofa menjelaskan, aplikasi ini bisa diunduh secara gratis melalui Google Playstore.

Pengguna harus melakukan registrasi agar aplikasi ini tidak disalahgunakan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

Sandi mengatakan, aplikasi ini bisa dipakai oleh siapa saja dan penggunaannya sangat mudah. Tidak ada pungutan biaya atas penggunaan perangkat lunak tersebut.

Cukup dengan mengeklik tombol, maka pengguna dapat mengirimkan peringatan darurat ke polisi.

"Aplikasi tersebut akan mengirim sinyal dan pesan singkat berupa lokasi di mana tombol panik tersebut diklik kepada personel Polres Singkawang yang berada di lapangan dengan komando dari personel yang bertugas di Singkawang Command Center (SCC)," kata Sandi, ," ujar Sandi, Jumat (23/9/2016).

Setelah menerima sinyal, personel polisi terdekat akan meluncur ke tempat tersebut. Ia menginstruksikan kepada polisi untuk sesegera mungkin tiba di lokasi laporan.

"Handphone personel pun akan langsung dikirim pesan singkat lengkap dengan data lokasi panic button berbunyi," kata dia.

Berdasarkan simulasi yang telah dilakukan, personel polisi di lapangan bisa tiba kurang dari 1 menit setelah tombol panik ditekan.

Sandi mengatakan, aplikasi tersebut dapat digunakan di obyek vital, seperti bank, perusahaan, instansi, dan pertokoan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com