Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wagub Jatim: Anak Teman Saya Mencari Pokemon sampai ke Sungai dan Kuburan

Kompas.com - 18/07/2016, 16:01 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf melarang pegawai Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk ikut-ikutan bermain aplikasi "Pokemon Go" pada saat jam kerja.

Selain tidak ada berkaitan dengan pengembangan pelayanan publik, permainan itu juga dianggap membahayakan.

"Tidak ada kaitannya dengan pelayanan publik, pegawai Pemprov Jatim saya larang keras bermain saat jam kerja, ada sanksinya nanti," kata Saifullah, Senin (18/7/2016).

Menurut Gus Ipul, sapaannya, permainan Pokemon Go tidak bermanfaat, selain hanya untuk hiburan semata, bahkan cenderung mengundang bahaya.

"Anak teman saya mencari Pokemon sampai ke sungai dan kuburan, dia mengeluh karena membahayakan," kata dia.

Pokemon Go dikembangkan Pokemon Company bekerja sama dengan Nintendo dan Niantic. Game ini bisa dimainkan di perangkat smartphone berbasis Android maupun iOS.

Badan Intelijen Negara (BIN) kini tengah mengkaji permainan Pokemon Go. Sebab, permainan itu meminta akses terhadap lokasi dan kamera sehingga dianggap bisa memata-matai wilayah tertentu.

(Baca juga BIN Bentuk Tim Kaji Isu Keamanan Pokemon Go)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com