Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Saya Kira Mau Ditilang, Ternyata Diberi Cokelat"

Kompas.com - 01/03/2016, 17:33 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Para pengendara sepeda motor ini tampak terkejut karena tiba-tiba ada beberapa anggota polisi yang membagi-bagikan cokelat di Jalan Soekarno-Hatta, kawasan Mungkid, Kabupaten Magelang, Selasa (1/3/2016).

Sebab, biasanya polisi sekadar bertugas mengatur lalu lintas atau menindak pengendara yang melanggar tata tertib lalu lintas di kawasan tersebut.

Rupanya, aksi polisi dari Polres Magelang itu memang sengaja dilakukan sebagai aksi kampanye tata tertib berlalu lintas dalam rangka Operasi Simpatik Candi 2016.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Magelang AKP Choirul Anwar mengatakan, aksi polisi itu sebagai upaya untuk menyadarkan pengendara yang melintas agar sadar dan tertib berlalu lintas.

Selain memberikan cokelat, petugas juga tidak segan memberikan peringatan kepada pengguna jalan yang melanggar aturan, seperti sepeda motor yang hanya terpasang satu spion, pengendara tidak mengenakan helm dan sebagainya.

"Cara ini cukup simpatik untuk memberikan sedikit penghargaan bagi yang tertib berlalu lintas," katanya di sela-sela kegiatan.

Anwar menyebutkan, Operasi Simpatik Candi ini digelar dari 1-21 Maret 2016. Sementara, jumlah cokelat yang akan diberikan ke pengguna jalan ini disesuaikan dengan kebutuhan.

Kepala Polres Magelang AKBP Zain Dwi Nugroho menambahkan, Operasi Simpatik Candi melibatkan 53 personel baik dari unsur polisi, TNI dan Dinas Perhubungan.

Mereka dibagi dalam satgas deteksi, preentif, preventif, penegakan hukum, bantuan pelayanan kesehatan dan bantuan sarana dan prasarana.

Operasi serentak seluruh Indonesia ini untuk optimalisasi penerapan kawasan tertib lalu lintas (KTL) guna menciptakan lokasi yang tertib marka, rambu, parkir serta pengguna jalan.

“Tujuan utama operasi simpatik tersebut terwujudnya keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas yang baik, yaitu pada kawasan tertib lantas yang telah ditetapkan,” jelasnya.

Sementara itu, salah satu pengendara sepeda motor, Siti Nurmita (20), mengaku sempat terkejut karena tiba-tiba polisi menghentikan laju kendaraannya lalu diberi dua bungkus cokelat.

Ia baru tahu bahwa aksi polisi tersebut merupakan kampanye tertib berlalu lintas setelah polisi memberi penjelasan.

"Kaget aja tiba-tiba saya dihadap polisi, saya kira saya mau ditilang, ternyata dikasih cokelat," ucap Siti tersenyum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com