Nama Kombes Edi Tambunan Muncul dalam Sidang Kasus Engeline

Dalam sidang lanjutan ini, anak Margriet, yaitu Yvonne dan Christine, dihadirkan sebagai saksi di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar, Selasa (22/12/2015).

Nama sang polisi muncul saat kuasa hukum Agus, Haposan Sihombing, melontarkan pertanyaan kepada Yvonne.

"Saudara saksi, apakah saudara kenal sama Edi Tambunan?" tanya Haposan.

"Tidak kenal," jawab Yvonne.

"Di sini ada komunikasi saudara dengan Edi Tambunan. Saya bacakan: 'Selamat pagi, Pak, saya kakak dari Engeline, anak umur delapan tahun yang masih hilang di Bali dan belum diketemukan. Bolehkah saya bicara sama Bapak?" ujar Haposan.

"Setelah saya cocokkan dengan HP saya, ternyata Pak Edi adalah mantan Dir Reskrim Polda Bali. Saudara tidak kenal?" lanjut Haposan.

"Saya tidak kenal, tetapi saya diberi arahan oleh teman untuk menghubungi. Saya ingat bahwa saya pernah SMS (kirim pesan singkat)," kata Yvonne.

"Saudara tiba-tiba ingat setelah saya ingatkan (dengan baca SMS Yvonne ke Edi)," tambah Haposan.

Komunikasi Yvonne dengan Edi Tambunan terjadi pada 21 Mei 2015, sementara Engeline dinyatakan hilang pada 16 Mei 2015.

Yvonne mengakui, dia sempat mengirim pesan pendek ke Kombes Edi untuk meminta bantuan mencari Engeline.

Yvonne melanjutkan, Kombes Edi mengarahkan dia untuk menghadap Kapolresta Denpasar Kombes Pol Anak Agung Made Sudana.

Yvonne tak menampik, kepolisian juga sudah mencari keberadaan Engeline. Adapun Kombes Pol Edi Tambunan saat ini sudah tak bertugas di Bali.