Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gali Potensi Wisata, Pemkot Magelang Gelar Festival Tidar

Kompas.com - 20/10/2015, 17:54 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Gunung Tidar di Kota Magelang Jawa Tengah memang belum sepopuler Gunung Merapi yang letaknya hanya terapaut beberapa kilometer saja.

Padahal gunung setinggi 850 meter dari permukaan laut itu sejatinya menyimpan potensi wisata yang sangat menarik.

Di samping menawarkan keindahan hutan pinus, di Gunung Tidar juga terdapat dua kelompok makam para tokoh yang disebut-sebut paling berpengaruh di Pulau Jawa.

Kelompok pertama adalah makam Kyai Sepanjang, Syeh Subakir dan Kyai Semar. Sedangkan kelompok lainnya adalah makam-makam leluhur etnis China di tanah Jawa.

Potensi inilah yang terus dikembangkan dan dipromosikan Pemerintah Kota Magelang. Salah satunya dengan menggelar Festival Tidar pada 23-25 Oktober 2015.

"Kami ingin memberitahukan kepada masyarakat luas, khususnya di luar daerah Magelang, bahwa kami memiliki Gunung Tidar yang memiliki potensi wisata alam dan religi yang layak dikunjungi," kata Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Hartoko, Selasa (20/10/2015).

Hartoko memaparkan, festival perdana ini akan diselenggarakan di puncak Gunung Tidar dan di sepanjang Jalan Ikhlas Kota Magelang yang berada di kaki Gunung Tidar.

Ratusan seniman akan terlibat dalam festival yang disebut menghabiskan anggaran APBD Kota Magelang sebesar Rp 300 juta ini.

"Selama tiga hari, kami akan tampilkan berbagai macam kegiatan seni dan budaya, mulai dari kirab budaya, pentas musik campusari, pentas wayang kulit semalam suntuk dan lomba musik khusus anak jalanan," tambah Hartoko.

Festival Tidar akan dimulai Kamis (22/10/2015), pukul 21.00 WIB, dengan ritual budaya di Puncak Gunung Tidar.

Kemudian, kegiatan dibuka dengan pementasan Reog Ponorogo dengan menampilkan Dadak Merak Kembar di Jalan Ikhlas pada Jumat (24/10/2015).

Selain itu, kata Hartoko, Festival Tidar juga akan dimeriahkan pameran UMKM yang diikuti 48 stan.

Bahkan duta kesenian dari lima daerah meliputi Kabupaten Purworejo, Kebumen, Temanggung, Wonosobo, Magelang dan Kota Magelang akan berpartisipasi dalam kirab budaya pada Sabtu (24/10/2015) pagi.

"Kirab budaya akan diikuti pula oleh perwakilan dari 17 kelurahan di Kota Magelang. Semuanya akan dinilai untuk diambil juara,” ujarnya.

Kegiatan akan dilanjutkan dengan pementasan wayang kulit semalam suntuk dengan dalang Ki Yatkul Jeder dengan lakon Semar Babar Jatidiri menggunakan gaya Banyumasan.

Rangkaian Festival Tidar akan ditutup dengan kegiatan festival musik jalanan yang melibatkan anak-anak jalanan dan pengamen di Kota Magelang.

“Khusus peserta festival musik jalanan dari Kota Magelang, dengan syarat tidak mabuk dan mengonsumsi narkoba. Kalau nanti dites hasilnya positif mengonsumsi narkoba, sekalipun juara akan dianulir,” Hartoko menegaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com