Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tolak Ajakan Minum Miras, Tubuh Siswa SMU Disayat Pakai Pisau

Kompas.com - 13/10/2015, 14:59 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Aksi kekerasan terhadap siswa kembali terjadi di Kota Ambon. Kali ini menimpa BLM (17), salah seorang pelajar sebuah sekolah menengah umum (SMU) di Ambon.

Penganiayaan dilakukan dengan cara yang terbilang sadis. Korban dianiaya dengan cara disayat di sekujur tubuhnya.

Hal itu dilakukan hanya karena dia tidak mau menuruti ajakan DS, pemuda dari Kecamatan Nusaniwe, untuk meminum minuman keras.

Kepala Sub Bagian Humas Polres Pulau Ambon, Iptu Meity Jacobus kepada wartawan mengatakan, kejadian itu bermula saat korban diajak oleh DS bersama sejumlah rekannya untuk meneguk miras. Karena ditolak olej BLM, DS langsung tersinggung.

“Kejadiannya itu Senin (12/10/2015) petang kemarin. Saat itu pelaku membawa korban ke sebuah rumah kosong tak jauh dari rumah korban. Sesampainya pelaku langsung menyayat tubuh korban dengan sebilah pisau,” kata Meity.

Menurut Meity akibat penganiayaan itu, korban menderita luka robek di sekujur tubuhnya. ”Korban menderita luka robek di bibir kiri atas luka gores di tangan kanan kiri, serta luka robek pada kedua pahanya,” kata Meity.

Meity mengatakan, kasus tersebut kini menjadi perhatian polisi. Saat ini, pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut, dan akan segera menangkap pelaku penganiayaan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

“Perbuatan pelaku ini telah melanggar ketentuan pasal 80 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Ancaman hukumannya itu maksimal 15 tahun penjara,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com