Masa Jabatan Berakhir, Bupati Semarang Pamitan

UNGARAN, KOMPAS.com - Bupati Semarang Mundjirin terhitung mulai Senin (28/9/2015) telah paripurna menjabat sebagai kepala daerah. Di penghujung masa jabatannya, bupati yang juga direktur sebuah rumah sakit swasta dan seorang dokter spesialis kandungan ini berpamitan kepada para kyai di Pendopo Bupati, Ungaran, Senin malam.

Saat berpamitan, Mundjirin dan wakilnya, Warnadi meminta maaf kepada seluruh masyarakat Kabupaten Semarang melalui para pemuka agama atas kekurangan mereka selama menjadi kepala daerah.

"Kami minta maaf atas kekurangan selama ini, semoga pemerintahan (ke depan) dapat berjalan lebih baik," ujar Mundjirin di depan puluhan kyai.

Hal senada juga dinyatakan Wakil Bupati Semarang, Warnadi yang menyatakan permintaan maaf atas program-program pemerintah yang belum dapat dilaksanakan di masa jabatan mereka.

"Terima kasih atas dukungannya selama ini. Mohon maaf ada program-program yang belum terlaksana di masyarakat," ujar Warnadi.

Dalam kesempatan ini juga dilakukan doa untuk keselamatan dan kemakmuran masyarakat Indonesia. Seorang kyai dari Purwodadi, Grobogan, KH Muhyat diminta untuk memberikan wejangan kepada para tamu yang hadir dalam acara itu.

Dalam wejangannya, KH Muhyat berpesan agar seorang pemimpin memiliki sifat dan sikap yang mabrur, artinya pemimpin yang luhur, jujur dan amanah pada rakyat. "Dengan pemimpin yang mabrur maka rakyat pun akan makmur sehingga tatanan negara menjadi negara yang dicita-citakan, yaitu negara yang baldatun toyyibatun warobbun ghofur," kata KH Muhyat.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo telah menunjuk Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Semarang, Gunawan Wibisono untuk sementara waktu menjadi pelaksana tugas harian Bupati Semarang. Penugasan Gunawan Wibisono sebagai pelaksana tugas Bupati berdasarkan surat keputusan (SK) Gubernur Jawa Tengah Nomor 131/38/2015 tertanggal 16 September 2015.

Seperti diketahui, Mundjirin dan Warnadi merupakan Bupati dan Wakil Bupati Semarang terpilih hasil pemilihan kepala daerah Kabupaten Semarang, 31 Juli 2010. Keduanya dilantik oleh Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo untuk masa kepemimpinan 2010- 2015, pada 28 September, lima tahun silam.  

Sementara pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Semarang untuk masa kepemimpinan lima tahun mendatang baru akan dilaksanakan melalui pemilihan kepala daerah serentak 9 Desember 2015 nanti.