Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

77.000 Warga Kota Ambon Terima "Kartu Sakti" Jokowi

Kompas.com - 28/09/2015, 21:53 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON,KOMPAS.com — Sebanyak 77.011 orang warga Kota Ambon, Maluku, mulai menerima Kartu Indonesia Sehat (KIS). Tahap pertama pembagian KIS yang merupakan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) ini disalurkan untuk 31.209 orang di lima kecamatan di Kota Ambon.

Pembagian KIS itu dilakukan secara simbolis oleh Sekretaris Kota Ambon Anthony Gustav Lauheru kepada perwakilan warga dari lima kecamatan yang bertempat di Kantor Camat Sirimau, Senin (28/9/2015).

Gustav menjelaskan, pembagian KIS itu sebelumnya direncanakan diberikan langsung Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke Kota Ambon untuk membuka kegiatan Rakernas Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Ambon pada Mei lalu. Namun, rencana itu tertunda dan baru dibagikan saat ini.

Dia menambahkan, pembagian KIS ini selanjutnya akan diawasi langsung para kepala desa, raja, maupun lurah, sebab data kepesertaan KIS ini tidak dihimpun BPJS, tetapi oleh BPS secara nasional. Karena itu, dia meminta kepada warga yang namanya telah terdaftar agar pada waktunya dapat memanfaatkan kartu tersebut dengan sebaik-baiknya.

"Jangan sampai disalahgunakan, harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin. Jadi, kalau ada orang lain yang menggunakan kartu ini, maka tentunya akan diberi sanksi," ujar Gustav.

Dia juga berharap kepada dinas sosial untuk dapat membantu melakukan pendataan warga yang berhak menerima KIS. Sebab, jika ada kartu yang tidak terdistribusi harus dikembalikan dan diusulkan untuk diberikan kepada warga lainnya. "Karena kalau ada kartu yang tidak terdistribusi harus dikembalikan dan itu artinya harus ada pengusulan untuk penerimanya diganti," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com