Pengelola Jalak Harupat Minta Dana Rp 35 Miliar untuk PON

BANDUNG, KOMPAS.com - Pengelola Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, mengaku telah meminta anggaran sebesar Rp 35 miliar kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat terkait rencana upacara pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016. Pengurus Besar Pekan Olah Raga Nasional (PB PON) XIX/2016 Jabar memang menyiapkan Stadion Si Jalak Harupat untuk menjadi lokasi alternatif pelaksanaan pembukaan dan penutupan.

Permintaan ini dilakukan seiring dengan hasil pemeriksaan Bareskrim Polri yang menyatakan stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) tidak layak digunakan untuk pembukaan dan penutupan PON Jabar.

"Kami siap jika ditunjuk jadi lokasi opening ceremony. Kami sudah mengajukan usulan ke Pemprov Jabar sebesar 35 miliyar," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bandung, Ahmad Johara di Bandung, Minggu (9/8/2015).

Anggaran tersebut, kata Ahmad, akan digunakan untuk mempercepat pembangunan fasilitas sejumlah venue dan kelengkapan infrastruktur.

"Soalnya sudah ada permintaan desain opening ingin semegah mungkin. Jalan juga akan diaspal nanti akhir bulan Desember," ujarnya.

Hingga kini, Pemkab Bandung terus mengebut pembangunan sejumlah venue cabang olahraga. Rencananya, ada beberapa venue baru yang akan dibangun di komplek olahraga seluas 8 hektar itu.

"Lapangan sepak bola, venue hoki outdoor, softball, panahan sedang direhabilitasi. Sedangkan gymnasium yang yang akan digunakan untuk venue angkat berat dan anggar baru akan dibangun. Itu satu paket dengan kolam renang, tenis, bulu tangkis dan voli," tutur Ahmad.

"Kita sudah siapkan dana Rp 102 miliar yang bersumber dari APBD dan bantuan dari Pemprov Jabar untuk merampungkan kawasan olahraga Si Jalak Harupat," ujarnya.