Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/12/2014, 20:58 WIB
Kontributor Jember, Ahmad Winarno

Penulis

JEMBER, KOMPAS.com - Siti Suhartatik (34), seorang istri, Warga Dusun Jambuan, Desa Plalangan, Kecamatan Kalisat, Jember Jawa Timur, tersangka kasus pembunuhan terhadap suaminya sendiri, Asmari (40) warga Dusun Tegalan, Desa Sumber Kejayan, Kecamatan Mayang, tiba di Jember, Minggu (21/12/2014) dinihari sekitar pukul 01.00 WIB. (Baca: Asmari Tewas di Kamar Kos, Polisi Usut Dugaan Keterlibatan Istri Muda)

Sebelumnya, tersangka ditangkap petugas Kepolisian Kawasan Pelabuhan (KKP) Pelabuhan Internasional Batam Center, Jumat (19/12/2014) kemarin, saat akan menyeberang ke Malaysia. “Alhamdulillah ini berkat kerja keras anggota kita di lapangan, dan berkat kerjasama dengan kepolisian di Batam,” kata Kepala Polres Jember, AKBP Sabilul Alif, Minggu.

Saat ini, lanjut Alif, tersangka sedang menjalani pemeriksaan secara intensif di Mapolres Jember. “Kami harus bekerja ekstra keras untuk mengungkap kasus pembunuhan ini. Sebab, dari lokasi kejadian, kita begitu minim saksi- saksi. Tetapi dari keterangan sekian saksi dan barang bukti, pelaku pembunuhan mengarah kepada tersangka,” tegas Alif.

Diberitakan sebelumnya, Jumat malam (12/12/2014) lalu, warga Desa Tegalrejo, Kecamatan Mayang, dihebohkan dengan pembunuhan yang dialami Asmari. Asmari ditemukan tewas di dalam kamar kosnya, dengan luka parah di leher.

Berdasarkan analisa olah tempat kejadian perkara (TKP), Asmari tewas karena tulang tenggorokan putus akibat sabetan senjata tajam.  (Baca: Asmari Ditemukan Tewas dengan Tulang Tenggorokan Putus)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com