Jasad Asmari pertama kali ditemukan oleh pemilik rumah kos, Bupa, yang akan hendak masuk ke rumah. “Saat itu pemilik rumah menjerit karena melihat darah, dan warga langsung berdatangan. Pintu kamar korban terkunci, dan akhirnya didobrak oleh warga,” ungkap Supardi, salah satu warga setempat, Sabtu (13/12/2014).
Setelah didobrak, ditemukan Asmari sudah tewas dengan bersimbah darah di seluruh tubuhnya. “Waktu ditemukan, sudah banyak darah, dan lehernya luka parah,” ungkap Supardi.
Melihat peristiwa itu, warga kemudian melapor ke aparat kepolisian setempat. Polisi yang tiba di lokasi kejadian, langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). “Dari hasil olah TKP, korban meninggal dunia akibat putusnya tulang tenggorokan karena sabetan senjata tajam,” ungkap Kasatreskrim Polres Jember, AKP Sunarto.
Di lokasi kejadian, polisi mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya senjata tajam, yang diduga digunakan pelaku untuk menghabisi korban. “Kita amankan sebuah parang, dan untuk identitas pelaku sendiri kita masih dalami,” ungkap Sunarto.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.